Niat serta Keutamaan Puasa Arafah Jelang Iduladha
JAKARTA - Satu hari menjelang Hari Raya Iduladha atau Idul Kurban, umat Muslim disunnahkan untuk berpuasa, yaitu puasa Arafah. Amalan puasa Arafah sangat sayang jika Anda lewatkan pasalnya puasa ini memiliki banyak keutamaan.
Puasa Arafah merupakan puasa yang dianjurkan bagi umat Muslim yang tidak sedang menjalankan ibadah Haji. Puasa Arafah dilakukan tepat setelah puasa Dzulhijjah dan Tarwiyah, yakni pada tanggal 9 Dzulhijjah. Keutamaan puasa Arafah ini sangat besar, sehingga ia termasuk ke dalam puasa sunnah yang sangat dianjurkan (sunnah muakkad).
Melansir dari berbagai sumber, berikut empat keutamaan puasa Arafah, yaitu:
1. Dapat Menghapuskan Dosa Satu Tahun Sebelum dan Sesudahnya
Bagi umat Muslim yang melaksanakan puasa Arafah akan mendapatkan ganjaran berupa penghapusan dosa-dosa selama dua tahun. Dua tahun yang dimaksudkan adalah satu tahun sebelum melaksanakan dan satu tahun setelah melaksanakan. Hal ini sejalan dengan hadis:
وَعَنْ أَبِي قَتَادَةَ قَالَ : قَالَ رَسُولُ الله صَوْمُ يَوْم غرفة يُكَفِّرُ سنتين مَاضِيَةً وَمُسْتَقْبَلَةً وَصَوْمُ يَوْمٍ عَاشُورَاءَ يُكَفِّرُ سَنَةٌ مَاضِيَةً
Artinya: Dari Abi Qatadah RA berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Puasa hari Arafah menghapuskan dosa dua tahun, yaitu tahun sebelumnya dan tahun sesudahnya. Puasa Asyura' menghabiskan dosa tahun sebelumnya." (HR. Jamaah ahli hadis kecuali Bukhari dan Tarmidzi).
2. Dikabulkannya Doa-doa
Umat Muslim yang melaksanakan puasa Arafah akan dikabulkan doa-doa yang dipanjatkannya. Hal ini sejalan dengan hadis:
مَا مِنْ يَوْمٍ أَكْثَرَ مِنْ أَنْ يُعْتِقَ اللَّهُ فِيهِ عَبْدًا مِنَ النَّارِ مِنْ يَوْمِ عَرَفَةَ وَإِنَّهُ لَيَدْنُو ثُمَّ يُبَاهِى بِهِمُ الْمَلاَئِكَةَ فَيَقُولُ مَا أَرَادَ هَؤُلاَءِ
Artinya: "Di antara hari yang Allah banyak membebaskan seseorang dari neraka adalah hari Arafah. Dia akan mendekati mereka lalu akan menampakkan keutamaan mereka pada para malaikat. Kemudian Allah berfirman: Apa yang diinginkan oleh mereka?" (HR. Muslim).
Baca juga:
3. Dibebaskan dari Api Neraka
Melaksanakan puasa Arafah dapat membuat umat Muslim dibebaskan dari api neraka. Hal ini sejalan dengan hadis:
مَا مِنْ يَوْمٍ أَكْثَرَ مِنْ أَنْ يُعْتِقَ اللَّهُ فِيْهِ عَبْدًا مِنَ النَّارِ مِنْ يَوْمِ عَرَفَةَ
Artinya: "Tidak ada hari yang Allah membebaskan hamba-hamba dari api neraka lebih banyak daripada pada hari Arafah," (HR Muslim).
4. Hari yang Paling Dicintai Allah SWT
Sepuluh hari pertama pada bulan Dzulhijjah merupakan hari yang paling dicintai oleh Allah SWT. Melaksanakan puasa Arafah pada salah satu hari tersebut sangatlah disenangi oleh Allah SWT. Dari Ibnu Umar RA, Nabi SAW bersabda:
"Tidak ada hari-hari yang lebih agung di sisi Allah dan amal shalih di dalamnya lebih dicintai oleh-Nya daripada hari yang sepuluh (sepuluh hari pertama dari Dzulhijjah)" (HR Ahmad).
Bagi siapapun yang ingin menjalankan puasa Arafah, tentu harus mengetahui niat puasa Arafah. Membaca niat merupakan salah satu syarat sahnya ibadah puasa yang dijalani. Berikut ini niat puasa Arafah.
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu shauma arafata sunnatan lillâhi ta'âlâ.
Artinya: "Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah ta'âlâ."
Itulah keutamaan serta niat sebelum menjalankan puasa Arafah. Semoga Allah SWT memberikan kemudahan bagi Anda dalam menjalankan ibadah.