Samsung Hadirkan Irregular Heart Rhythm Notification di Galaxy Watch ke 13 Negara
JAKARTA - Samsung Electronics secara resmi mengumumkan akan segera meluncurkan fitur Irregular Heart Rhythm Notification (IHRN) pada aplikasi Samsung Health Monitor ke di 13 negara mulai pertengahan tahun ini.
Bersama dengan pemantauan tekanan darah dan Electrocardiogram (ECG) yang telah tersedia di aplikasi tersebut, fitur IHRN ini dikatakan akan mendeteksi detak jantung yang berpotensi mengarah pada atrial fibrillation (AFib), dan dapat membantu pengguna Galaxy Watch untuk memahami kesehatan jantung mereka dengan lebih komprehensif.
“Penyakit jantung masih menjadi salah satu penyebab kematian utama di seluruh dunia, dan kami berkomitmen mendukung pengguna untuk terus mendapatkan informasi mengenai kesehatan jantungnya dengan menyediakan berbagai alat pemantauan, termasuk pengukuran tekanan darah dan notifikasi terhadap detak jantung ireguler," ujar Hon Pak, Vice President and Head of Digital Health Team, MX Business, Samsung Electronics dalam pernyataan yang diterima di Jakarta.
Baca juga:
Setelah disetujui oleh oleh MFSD (Ministry of Food and Drug Safety - Korea Selatan) dan mengantongi izin dari FDA (badan pengawas makanan dan obat-obatan Amerika Serikat) pekan lalu, fitur IHRN ini akan diperkenalkan di 13 negara, yaitu Argentina, Azerbaijan, Ekuador, Georgia, Guatemala, Hong Kong, Indonesia, Kosta Rika, Republik Dominika, Panama, dan UEA, bersama Amerika Serikat dan Korea Selatan.
Samsung juga menyatakan bahwa fitur IHRN akan pertama kali tersedia untuk perangkat Galaxy Watch, yang akan diluncurkan di tahun ini sebagai bagian dari kehadiran One UI 5 Watch terbaru. Kemudian, perusahaan akan memperluas kehadirannya ke model-model lama secara bertahap.
"Kami pun akan terus mencari cara-cara baru untuk membantu pengguna Galaxy Watch mendapatkan insight yang lebih dalam terhadap kesehatan dan kebugaran mereka dengan mudah, baik siang maupun malam," pungkas Pak.