Pura-pura Menawar Harga, Ibu-ibu Curi Ulos Songket Pajak Tarutung

MEDAN - Tersangka ENS (35) seorang ibu rumah tangga pencuri Ulos Songket dari Pajak —sebutan pasar—Tarutung, Kecamatan Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, diancam hukuman lima tahun penjara.

Tersangka disangkakan melanggar Pasal 362 KUH Pidana, dengan ancaman hukuman lima tahun penjara.

"Tersangka ENS warga Desa Parparean 1, Kecamatan Porsea, Kabupaten Toba tangkap personel Sat Reskrim Polres Taput, Sabtu (3/6) setelah melakukan aksinya," kata Kapolres Taput AKBP Johanson Sianturi, melalui Kasat Reskrim Iptu Zuhatta Mahadi dikutip ANTARA, Rabu, 14 Juni.

Zuhatta menyebutkan penangkapan tersebut dilakukan setelah korban AH (49) warga Lumban Siagian, Kecamatan Siatas Barita melaporkan kejadian tersebut ke Polres Taput, Sabtu (27/5).

Hasil pemeriksaan saksi-saksi, identitas pelaku lantas diidentifikasi. Pelaku kemudian ditangkap.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan, tersangka mengakui perbuatannya melakukan pencurian Ulos Songket Tarutung milik AH dari kiosnya di pajak Tarutung," ucapnya.

Sebelum tersangka melakukan pencurian ulos jenis songket tersebut, ENS terlebih dahulu berpura-pura menawar barang dagangan di dekat kios korban sambil memonitor.

Saat itu, sekitar pukul 09.00 WIB, korban meninggalkan kios nya. Untuk memastikan apakah korban lama pergi tersangka berpura-pura menghubungi AH melalui telepon posisinya dimana.

"Sebelumnya mereka sudah pernah berkomunikasi berpura-pura tersangka ingin membeli Ulos Songket Tarutung dan saling menukar nomor ponsel," katanya.

Kasat Reskrim menambahkan begitu mengetahui korban lama pergi, maka tersangka mengambil ulos songket milik AH dari kios nya lalu pergi pulang ke Kabupaten Toba.

Barang -barang korban yang di curi tersangka yaitu satu pasang kain ulos batak jenis Jugja, satu pasang kain ulos batak jenis Harungguan Tarutung, dua pasang kain ulos batak jenis Harungguan Meat.

"Kemudian tiga pasang kain ulos batak jenis Piala Kosong, dua pasang kain ulos batak jenis Iccor, empat pasang kain ulos batak jenis Tumtuman, tiga lembar sarung kain ulos batak jenis Punca Bintik," kata Zuhata.