Ketika Amigdala Mengejar Matahari Demi Hidup
JAKARTA - Sukses dengan lagu Ku Kira Kau Rumah yang diadaptasi menjadi sebuah film layar lebar, kini Amigdala kembali melahirkan single terbaru.
Diberi judul Terbenam, lagu ini berawal dari sebuah konsep tentang matahari dan kehidupan yang Amigdala alami dan lihat di dunia ini.
Mereka setuju bahwa sang surya adalah salah satu sumber kehidupan di dunia ini dan Amigdala mencoba membawa filosofi itu ke dalam lagu terbarunya.
Matahari yang memang merupakan sumber kehidupan juga diartikan kembali oleh Amigdala sebagai hal yang berarti bagi semua makhluk, tak terkecuali manusia.
Namun, matahari bisa diartikan sebagai hal lain, seperti spirit, materi, atau bahkan orang-orang di sekitar kita yang dianggap penting. Sehingga hubungan kita dengan ‘matahari’ adalah hubungan ketergantungan.
Apa jadinya jika ‘matahari’ tersebut tiba-tiba hilang?
"Lagu ini bercerita tentang seseorang yang sedang mengejar ‘matahari’-nya agar ia bisa tetap ‘hidup’. Walaupun sekuat apapun ia mengejar, dirinya tahu bahwa itu hanya akan menyulitkannya dan tidak akan berhasil," kata Amigdala dalam keterangannya.
Walaupun lagu ini secara lirik terasa cukup gelap, menariknya Amigdala mencoba untuk mengemasnya secara lebih berwarna.
Lagu ini didesain dengan musik yang upbeat guna menceritakan bagaimana dramatisnya cerita pengejaran ‘matahari’ tersebut.
Baca juga:
Kita dapat mendengar gebukan drum yang menghentak dan alunan manis dari Desi Kinanthi, sang vokalis membuat lagu ini terasa sangat menyenangkan dan bersemangat walaupun liriknya terasa menyedihkan.
Terbenam dikerjakan secara sempurna oleh Amigdala dengan bantuan dari Esa Prakasa yang duduk di kursi produser. Kolaborasi antara Esa dengan sang penulis yakni Bale dan Junet dari Amigdala membuat lagu ini terasa epik dan bersemangat.
Single Terbenam sudah dapat didengarkan di layanan streaming musik sejak 7 Juni