What's Love Got To With It, Sebuah Pernghormatan Black Stone Cherry untuk Tina Turner

JAKARTA - Unit rock Kentucky, Black Stone Cherry merilis versi cover dari lagu Tina Turner, What's Love Got To With It.

Tina meninggal pada 24 Mei lalu setelah lama sakit. Ratu rock and roll itu berusia 83 tahun.

Tina memulai kariernya dengan tampil bersama suaminya sebagai duo musik Ike & Tina Turner dan jadi terkenal dengan lagu-lagu seperti Proud Mary dan River Deep, Mountain High.

Dia menderita kekerasan dalam rumah tangga sepanjang pernikahannya sebelum dia meninggalkan Ike pada tahun 1976 dan memulai karier solonya.

Adapun semua keuntungan dari lagu versi Black Stone Cherry ini akan disumbangkan ke organisasi untuk kesadaran kekerasan dalam rumah tangga.

"Sekitar setahun yang lalu, kami berada di Inggris. Kami berada di London. Kami menggantung keluar di Hard Rock Hotel melakukan pemutaran perdana kami untuk 'Live From The Royal Albert Hall... Y'All'. Kami nongkrong di lobi. Saya berjalan melewatinya. Dan sebuah lagu diputar, dan John-Fred [ Young, drums] menatap Ben [Wells, gitar] dan Steve [Jewell Jr., bass] dan dia berkata, 'Bung, kita harus membuat versi ini," vokalis/gitaris utama Black Stone Cherry, Chris Robertson menjelaskan.

"Kami kembali ke rumah. Kami kembali ke bus dan memulai tur dan kami mulai mengerjakan lagu ini. Dan lagunya adalah What's Love Got To Do With It oleh ikon Tina Turner. Dan kami membuat versi yang sangat keren ini Juni lalu, dan kami bermaksud menjadikannya trek tambahan untuk album [kami yang akan datang]. sangat keren dan menghormati warisan Tina dan kami ingin menyumbangkan semua bagian kami dari hasil lagu ini untuk kesadaran akan kekerasan dalam rumah tangga.

"Kami tahu itu adalah sesuatu yang Tina sangat, sangat sukai dan akhirnya terbebas dari hidupnya. Kami harap kalian benar-benar menikmati versi kami."

Black Stone Cherry akan merilis album studio kedelapannya, Screamin' At The Sky, pada 29 September melalui Mascot Records. Karya tersebut akan tersedia dalam format piriangan hitam solid putih, box set piringan hitam edisi terbatas, CD, dan digital.