Sebut Diri Sebagai Korban Penipuan, Jessica Iskandar Minta Tolong ke Presiden dan Kapolri
JAKARTA - Meski sudah melaporkan Christopher Steffanus Budianto alias Steven ke Polda Metro Jaya atas dugaan penipuan, Jessica Iskandar nampak tidak puas dengan proses hukum yang berjalan sejauh ini.
Ketidakpuasan istri dari Vincent Verhaag itu nampak terlihat pada unggahan akun Instagram miliknya beberapa hari belakangan. Secara khusus, ia mengunggah foto Presiden Joko Widodo dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
“Kepada YTH Presiden RI, Pak Jokowi. Semoga bapak selalu sehat. Salam kenal dari saya, Jessica Iskandar. Salah seorang ibu yang mengagumi kinerja bapak selama ini,” tulis Jessica Iskandar pada caption unggahan foto Jokowi, dilihat Rabu, 7 Juni.
Jedar, sapaan akrabnya melanjutkan caption dengan bercerita bagaimana dirinya bisa menjadi korban penipuan yang diduga telah dilakukan Steven.
“Izinkan saya bercerita, saya adalah korban penipuan dari orang bernama Christoper Stefanus Budianto atau yang biasa saya panggil Steven. Setahun lalu Steven ini telah menipu saya senilai 9,8 miliar rupiah. Dengan kedok penyewaan mobil. Sejak itupun saya langsung melapor polisi. Steven sendiri tidak pernah hadiri undangan BAP polisi, dengan alasan kerja,” tulis Jedar.
“Bulan lalu akhirnya Steven ditetapkan sebagai tersangka. Tetapi apa kelanjutan dari penetapan tersangka? tidak ada tindak lanjut dari polisi atas status Steven sebagai tersangka. Tidak dipanggil, tidak ditangkap, dan masih bebas di luar sana,” sambungnya.
Artis 41 tahun itu mengaku tak puas dan merasa tidak ada keadilan baginya dalam kasus dugaan penipuan yang terjadi. Ia merasa hukum tidak bekerja cepat dan pasti untuk menindak orang yang telah merugikan banyak orang.
“Sudah banyak tenaga, waktu dan biaya yang saya keluarkan, berharap bisa mendapatkan keadilan dari hukum di Indonesia. Satu tahun berlalu ini banyak sekali saya dengar teman-teman lain juga mengalami penipuan yang sama, sampai akhirnya saya berpikir mudah sekali menipu orang di negara kita dan bebas bisa berkeliaran karena hukum kita tidak bekerja cepat dan pasti, mungkin uang saya 9,8 miliar sudah habis digunakan tersangka. Akhirnya apa yang saya dapat? Pelajaran bahwa menipu lebih mudah dari kerja keras,” tulisnya.
Baca juga:
Lewat caption-nya, ia pun menyampaikan harapannya kepada Presiden, “Harapan saya, Pak Jokowi bisa membantu korban penipuan seperti saya agar bisa mendapatkan kepastian hukum, agar pelaku penipuan bisa jera. Terima kasih Pak Jokowi.”
Tidak cukup mengadu ke Presiden Jokowi, Jedar pun mengadu ke Kapolri dengan mengunggah foto sang jenderal. Ia meminta tolong agar orang tertinggi di kepolisian itu membantunya dengan menegakkan hukum seadil-adilnya.
“Kepada YTH Bapak Kapolri. Saya sebagai korban penipuan, saya akan terus mengejar keadilan untuk kasus saya. Saya percaya pak Presiden pernah menyatakan : Hukum sebagai Panglima Tertinggi di Republik Indonesia dan di sini saya selaku korban meyakini hal tersebut dapat diamalkan di Negeri Kita tercinta Indonesia. Tersangka Christopher Stefanus Budianto, harus mempertanggungjawabkan perbuatannya,” tulis Jessica Iskandar pada caption unggahannya.
“Saya mohon tolong saya pak Kapolri! Terima kasih,” pungkasnya.