Satoshi Nakamoto Hadir dalam Bentuk Artificial Intelligence Bernama Talk2Satoshi

JAKARTA - Platform chatbot baru yang unik, bernama 'Talk2Satoshi', telah diluncurkan oleh Pierre Corbin, seorang penggemar dan penulis Bitcoin, pada tanggal 31 Mei. Chatbot ini dirancang untuk menyajikan pengetahuan yang berhubungan dengan Bitcoin dan dapat menjawab pertanyaan serta berdialog dengan pengguna.

Dengan menggabungkan berbagai sumber, termasuk email dan postingan forum Satoshi Nakamoto, buku The Bitcoin Standard karya Saifedean Ammous, serta karya Corbin sendiri. Salah satu pertanyaan yang diajukan kepada talk2satoshi.com adalah mengenai alasan mengapa tidak akan pernah ada lebih dari 21 juta bitcoin.

Chatbot tersebut menjawab bahwa pada tahun 2140, tidak akan ada lagi bitcoin yang diterbitkan dan jumlah maksimal 21 juta bitcoin yang diproduksi. Ini merupakan bagian dari protokol Bitcoin yang tidak dapat diubah.

Selain itu, pengembang lain juga telah menciptakan chatbot AI yang serupa. Ariel Flesler mengungkapkan bahwa ia telah membuat chatbot yang disebut "Satoshi Nakamoto AMA", yang juga mengutip sumber-sumber seperti pernyataan yang dibuat oleh Satoshi di forum bitcointalk.org.

Chatbot ini memiliki pengalaman pengguna yang serupa dengan Chatgpt milik OpenAI. Peluncuran chatbot seperti Talk2Satoshi dan Satoshi Nakamoto AMA menunjukkan minat yang terus meningkat dalam penggunaan AI untuk menyediakan informasi dan wawasan terkait Bitcoin dan mata uang kripto.

Tren ini juga terlihat dari peluncuran pendamping AI lainnya, seperti Amy dari Crypto.com, yang memberikan pengetahuan tentang berbagai topik terkait kripto. Ini menunjukkan bahwa semakin banyak pengembang dan perusahaan yang menggunakan teknologi AI untuk menyediakan informasi dan bantuan kepada penggemar dan pengguna mata uang kripto.