JAKARTA – Seorang pemilik kripto yang tidak diketahui identitasnya dilaporkan mentransfer puluhan ribu bitcoin senilai Rp18,5 miliar. Pengiriman ini menghebohkan dunia kripto karena ia mentransfer bitcoin ke dompet kripto milik Satoshi Nakamoto.
Sekitar 26.917 Bitcoin dikirimkan ke dompet "1A1zP" yang diyakini milik pencipta Bitcoin, Satoshi Nakamoto. Transfer ini terjadi dua hari setelah ulang tahun Bitcoin yang ke-15 pada 5 Januari 2023.
Menurut data dari btcparser, sebuah situs yang memantau aktivitas dompet Satoshi Nakamoto, transfer sebesar 26.917 BTC ini berasal dari alamat "bc1q9" yang tidak teridentifikasi. Transfer ini dikonfirmasi pada ketinggian blok 824.513. Pengirim menggunakan opsi "kirim semuanya" untuk mengirimkan seluruh saldo dompetnya ke dompet "1A1zP".
Dompet "1A1zP" merupakan dompet yang berisi hadiah pertambangan sebesar 50 BTC dari blok genesis, yaitu blok pertama dalam blockchain Bitcoin. Blok genesis dibuat oleh Satoshi Nakamoto pada 3 Januari 2009.
Hadiah pertambangan ini tidak dapat dihabiskan karena tidak termasuk dalam set unspent transaction outputs (UTXOs), yaitu kumpulan transaksi yang belum dikeluarkan. Ini merupakan keunikan yang berasal dari pemrograman awal Bitcoin.
Meskipun demikian, dompet "1A1zP" terus menerima BTC selama 15 tahun terakhir termasuk transfer terbaru sebesar 26.917 BTC, total saldo dompet ini kini mencapai 99.676 BTC, setara dengan Rp 1,55 triliun.
BACA JUGA:
Masih Misteri
Motivasi di balik transfer ini masih menjadi misteri. Ada yang berspekulasi bahwa ini merupakan bentuk penghormatan kepada Satoshi Nakamoto, atau cara untuk menarik perhatian publik. Ada juga yang menganggap ini sebagai upaya untuk mempengaruhi atau mengubah sentimen pasar di tengah fase bullish dan antisipasi terhadap peluncuran exchange-traded fund (ETF) spot bitcoin di Amerika Serikat.
Di sisi lain, transfer ini juga kemungkinan besar tidak terkait dengan Satoshi Nakamoto sama sekali, karena tidak ada bukti bahwa dompet "1A1zP" benar-benar milik pencipta Bitcoin. Selain itu, dompet ini tidak dapat menginisiasi transfer keluar, sesuai dengan aturan dasar protokol Bitcoin. Pendiri btcparser.com menekankan, "Di dunia Bitcoin, transaksi masuk bukanlah bukti, tetapi transaksi keluarlah yang dapat dijadikan bukti."
Transfer bitcoin ke dompet Satoshi Nakamoto ini merupakan salah satu misteri yang belum terpecahkan di dunia kripto. Transfer ini menunjukkan betapa sulitnya mengidentifikasi siapa yang berada di balik transaksi-transaksi anonim di jaringan Bitcoin.