Erdogan Menangi Pilpres: Presiden Biden, Putin, hingga Pemimpin Israel dan Palestina Berikan Ucapan Selamat
JAKARTA - Satu per satu pemimpin negara dan organisasi internasional di dunia mengucapkan selamat kepada Recep Tayyip Erdogan, usai memenangkan putara kedua Pemilihan Presiden Turki pada Hari Minggu, berharap dapat melanjutkan kerja sama dan hubungan baik dengan Ankara.
Para pemimpin dunia memanfaatkan media sosial dan platform publik untuk memberikan ucapan selamat dan dukung bagi Presiden Erdogan.
Termasuk dalam mereka yang memberikan ucapan selamat dan dukungan adalah, pemimpin Rusia dan Amerika Serikat yang terlibat ketegangan terkait invasi di Ukraina.
Presiden AS Joe Biden pada Hari Minggu mengucapkan selamat kepada Presiden Erdogan atas kemenangannya pada putaran kedua dalam pemilihan Presiden Turki.
"Saya berharap dapat terus bekerja sama sebagai sekutu NATO dalam isu-isu bilateral dan tantangan global bersama," ujar Presiden Biden dalam sebuah tweet, melansir Reuters 29 Mei.
Sementara, Presiden Rusia Vladimir Putin mengucapkan selamat kepada "sahabatnya" Erdogan, mengatakan bahwa kemenangan tersebut merupakan bukti rakyat Turki menghargai kebijakan luar negeri Presiden Erdogan yang independen.
"Kemenangan pemilu adalah hasil alami dari kerja tanpa pamrih Anda sebagai kepala Republik Turki, bukti nyata dari dukungan rakyat Turki atas upaya Anda untuk memperkuat kedaulatan negara dan menjalankan kebijakan luar negeri yang independen," kata Putin dalam sebuah pesan kepada Erdogan, demikian menurut Kremlin.
"Kami sangat menghargai kontribusi pribadi Anda terhadap penguatan hubungan persahabatan Rusia-Turki dan kerja sama yang saling menguntungkan di berbagai bidang," kata Putin.
Putin juga mengatakan, ia sangat mementingkan proyek-proyek bersama seperti pembangkit listrik tenaga nuklir Akkuyu di Turki, yang sedang dibangun oleh kelompok energi negara Rusia Rosatom, dan sebuah pusat gas yang diusulkan oleh Putin di Turki.
Dari Eropa, Presiden Prancis Emmanuel Macron mengucapkan selamat kepada Erdogan atas pemilihannya kembali, dengan mengatakan: "Kami akan terus bergerak maju bersama," seperti melansir Anadolu.
Rekan Presiden Macron, Kanselir Jerman Olaf Scholz juga mengucapkan selamat kepada Presiden Erdogan, mengatakan: "Bersama kita ingin memajukan agenda bersama kita dengan dorongan baru!"
Masih dari Eropa, Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak mengucapkan selamat kepada Erdogan atas pemilihannya kembali, dengan mengatakan: "Saya berharap untuk melanjutkan kerja sama yang kuat antara negara kita."
Sementara itu, Perdana Menteri Belanda Mark Rutte mengucapkan selamat kepada Presiden Turki, mengatakan dia berharap Erdogan "sukses di tahun-tahun mendatang."
"Saya berharap dapat terus memperkuat hubungan Belanda-Turki dan bekerja sama sebagai teman dan sekutu," cuitnya di Twitter.
Berikutnya, meski negaranya tengah dilanda perang, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengucapkan selamat kepada Presiden Erdogan yang terpilih kembali, mengatakan bahwa ia berharap dapat mengembangkan kerja sama untuk keamanan dan stabilitas Eropa.
Perdana Menteri Swedia, yang aksesi keanggotaan NATO-nya belum diratifikasi oleh Ukrina, Ulf Kristersson juga mengucapkan selamat kepada Erdogan, dengan mengatakan "keamanan kita bersama adalah prioritas masa depan."
Mengucapkan selamat kepada Presiden Erdogan, Presiden Dewan Eropa Charles Michel mengatakan, ia berharap dapat bekerja sama dengannya lagi untuk memperdalam hubungan.
Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen juga mengucapkan selamat kepada Erdogan atas kemenangannya, mengatakan ia "berharap untuk terus membangun hubungan UE-Turki."
"Sangat penting bagi Uni Eropa dan Turki untuk bekerja memajukan hubungan ini, untuk kepentingan rakyat kita," katanya di Twitter.
Dari wilayah Arab dan Timur Tengah, Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohammed bin Zayed mengucapkan selamat atas kemenangan Presiden Erdogan.
"Berharap untuk bekerja sama untuk lebih meningkatkan kemitraan strategis antara kedua negara kita," katanya.
Adapun Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif dalam ucapan selamatnya menggambarkan, Presiden Erdogan sebagai "salah satu dari sedikit pemimpin dunia yang politiknya berlabuh dalam pelayanan publik."
"Saudaraku yang terkasih, selamat atas kemenangan Anda, dan saya berharap Anda sukses dalam masa jabatan baru Anda, dan bahwa Anda mencapai di dalamnya apa yang dicita-citakan oleh saudara-saudara Turki dalam hal kemajuan dan kemakmuran," cuit Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani di Twitter.
Tak ketinggalan, Presiden Iran Ebrahim Raisi telah mengucapkan selamat kepada Erdogan, menyebutnya sebagai "tanda kepercayaan yang terus berharga dari rakyat Turki."
Sementara itu, pemimpin Palestina dan Israel, dua negara yang terlibat konflik berkepanjangan, juga mengucapkan selamat kepada Presiden Erdogan.
Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan Perdana Menteri Shtayyeh mengucapkan selamat kepada presiden dan rakyat Turki atas "kemenangan pemilu" mereka.
Sedangkan Presiden Israel Isaac Herzog mengucapkan selamat kepada Erdogan atas terpilihnya kembali, mengatakan kedua negara akan "terus bekerja sama untuk memperkuat, memperluas hubungan baik."
Dari Afrika, Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi juga mengucapkan selamat kepada Erdogan atas kemenangannya pada putaran kedua Hari Minggu.
Sementara, Perdana Menteri Libya Abdul Hamid Dbeibeh mengatakan, kemenangan Erdogan menunjukkan pembaruan kepercayaan rakyat terhadap proyek dan kebijakannya yang berhasil.
Terpisah nun jauh di kawasan Amerika Latin, Presiden Brasil Lula merayakan terpilihnya kembali Presiden Turki, mengucapkan "mandat yang baik" untuknya.
Pun demikian dengan Presiden Venezuela Nicolas Maduro merayakan "kemenangan" dari "saudara dan teman" Presiden Erdogan dalam pemilihan putaran kedua Turki.
Baca juga:
- Puji AU Ukraina Setelah Serangan Drone Besar-besaran Rusia, Presiden Zelensky: Kalian Pahlawan
- Menangi Pemilihan Presiden, Erdogan: Pemenangnya 85 Juta Warga Turki, Waktunya Bersatu dan Mengesampingkan Perselisihan
- Presiden Afrika Selatan Ramaphosa Tunjuk Panel Selidiki Tuduhan AS Soal Pengiriman Senjata ke Rusia
- Raup 52,1 Persen Suara, Petahana Erdogan Menangi Pemilihan Presiden Turki
Diketahui, lebih dari 64,1 juta warga Turki terdaftar untuk memilih, termasuk lebih dari 1,92 juta yang sebelumnya memberikan suara mereka di TPS luar negeri. Hampir 192.000 kotak suara disiapkan untuk pemilih di seluruh Turki.
Hasil pemungutan suara menunjukkan, Erdogan mengantongi 52,1 persen suara. Sedangkan pesaingnya Kemal Kilicdaroglu meraup 47,9 persen suara.
Pada 14 Mei, tidak ada kandidat yang memenangkan mayoritas 50 persen yang disyaratkan di putaran pertama, dengan Erdogan meraih 49,52 persen suara, sehingga putaran kedua harus digelar.