Gelar Entrepreneur Hub di Lombok, Kemenkop UKM Ingin Ciptakan Pertumbuhan Ekosistem Kewirausahaan
JAKARTA - Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menggelar Entrepreneur Hub di daerah Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada 26-27 Mei.
Entrepreneur Hub yang diselenggarakan di Provinsi NTB kali ini mengambil tema Pengembangan Ekosistem Kewirausahaan untuk Mewujudkan Wirausaha Mapan, Usaha yang Inovatif dan Berkelanjutan.
Dalam Entrepreneur Hub tersebut, ada dua agenda workshop yang digelar, yakni Entrepreneur Hub NTB dan Entrepreneur Hub Lombok Utara.
Asisten Deputi Pengembangan Ekosistem Bisnis KemenKopUKM Irwansyah Putra Panjaitan mengatakan, kegiatan tersebut menjadi inisiatif yang diharapkan dapat menstimulasi seluruh stakeholder lokal di Lombok untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam menciptakan ekosistem kewirausahaan yang kondusif bagi pelaku usaha.
"Langkah awal kami mulai dengan menanamkan jiwa kewirausahaan sebagai fundamental untuk menciptakan wirausaha mapan. Selanjutnya, di tengah perkembangan ekonomi digital, perlu juga pelaku usaha kami dorong untuk masuk ke pasar digital," kata Irwansyah dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 26 Mei.
Irwansyah menilai, Entrepreneur Hub merupakan program kolaboratif yang didesain untuk melibatkan banyak stakeholder, baik dari unsur pemerintah daerah, perguruan tinggi, komunitas wirausaha, perbankan, serta platform digital, untuk mengembangkan kewirausahaan secara bersama-sama.
"Hal tersebut juga dilakukan untuk memberikan wawasan berbeda, termasuk terkait peningkatan branding produk dan onboarding yang penting untuk mempersiapkan UMKM dalam menghadapi tantangan era digital," ucap dia.
Adapun workshop kali ini berfokus pada pengembangan dan pemasaran produk dengan memanfaatkan digitalisasi, yang mana beberapa materi yang diangkat terkait peningkatan omzet melalui fotografi produk, peningkatan branding dan segmentasi pasar digital, serta onboarding produk yang masing-masing disampaikan oleh para praktisi atau ahli di bidangnya.
Workshop tersebut melibatkan 200 peserta yang merupakan para pelaku usaha industri kreatif dan jasa pada sektor fesyen/konveksi, kosmetik/skincare, craft/kerajinan, serta digital.
"Pelaku UMKM harus berani mengambil langkah untuk mengubah cara kerja mereka, memanfaatkan teknologi dalam operasional bisnis mereka. Ini bukan lagi menjadi pilihan, melainkan keharusan," pungkas Irwansyah.
Baca juga:
Sekadar informasi, Agenda Entrepreneur Hub di NTB dilaksanakan dengan sinergi bersama Dinas Koperasi UKM Provinsi NTB dan (Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) KUMKM NTB, Dinas Pedagangan Provinsi Nusa Tenggara Barat dan NTB Mall, Dinas Perindustrian Provinsi Nusa Tenggara Barat, Universitas Mataram, Komunitas Tangan Di Atas, serta Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lombok Utara.