Posisi Seks yang Bisa Dicoba Jika Kamu Ingin Mendominasi Pasangan di Ranjang
JAKARTA - Berbicara soal seks, menjelajahi berbagai posisi sangat penting karena dapat menambah variasi dan kegembiraan pengalaman paling intim Anda. Jika Anda menikmati mendominasi pasangan di tempat tidur, berikut beberapa posisi seks yang dapat Anda pertimbangkan untuk dicoba.
Namun, pastikan itu semua dilakukan setelah membuat persetujuan dengan pasangan dan tidak merugikan siapapun dalam prosesnya. Jadikan seks menyenangkan untuk Anda dan pasangan dan rasakan orgasme yang luar biasa.
Doggy Style
Dalam posisi ini melansir Times of India, Jumat, 26 Mei, minta pasangan tengkurap sembari Anda melakukan penetrasi dari belakang. Di posisi ini, Anda memiliki kendali atas kedalaman dan kecepatan. Anda bisa membuat pasangan menjadi liar tidak hanya dengan penetrasi tetapi juga dengan menggodanya. Coba spanking atau gunakan es agar semakin bergairah.
Reverse Cowgirl
Dalam posisi ini, pasangan duduk di atas Anda, menghadap ke belakang, dan menunggangi Anda. Dengan posisi ini, Anda dapat memegang pinggulnya atau memandu gerakannya, memberikan dominasi. Itu juga memberi pasangan Anda kebebasan tanpa berlebihan.
Misionaris dengan Tangan Tertahan
Dalam posisi misionaris Anda harus menambahkan unsur dominasi dengan menahan tangan pasangan dengan borgol, dasi sutra, atau benda lainnya. Pastikan itu semua atas persetujuan Anda dan pasangan serta semua elemen yang Anda gunakan nyaman untuk pasangan Anda.
Baca juga:
Standing Doggy Style
Mintalah pasangan membungkuk di atas permukaan berupa meja atau konter. Lalu, Anda berdiri di belakangnya dan lakukanlah penetrasi. Posisi ini memberi Anda kendali sekaligus memberikan sudut dominan.
Face Sitting
Ajak pasangan berbaring telentang dan Anda duduk di sekitar wajahnya. Anda mengontrol tekanan dan gerakan saat pasangan menyenangkan Anda secara oral. Posisi ini membutuhkan banyak kontrol dalam tubuh agar tidak mencekik pasangan, jadi berhati-hatilah.
The Throne
Posisi ini pertama kali ada di film ‘365 Days’. Mintalah pasangan Anda duduk di kursi yang kokoh atau di tepi tempat tidur, sementara Anda berdiri di depannya. Anda kemudian dapat memandu kepala pasangan dan mengontrol kecepatan serta intensitas stimulasi oral.