Hati-hati saat Bercinta, Ini 3 Posisi Seks yang Bisa Sebabkan Fraktur pada Penis
Ilustrasi (Los Muertos Crew/Pexels)

Bagikan:

JAKARTA - Fraktur penis adalah cedera serius yang terjadi ketika penis yang ereksi ditekuk dengan paksa. Sehingga menyebabkan pecahnya selaput yang mengelilingi corpora cavernosa, jaringan spons yang terisi darah selama ereksi. Ada beberapa posisi seks berpotensi menyebabkan cedera penis, namun yang paling umum justru yang paling memberikan kenikmatan bagi beberapa pasangan.

Untuk menghindari hal ini terjadi, pria harus berhati-hati saat mencoba posisi seks ini, melansir Times of India, Jumat, 5 Mei.

Doggy Style

Posisi ini mungkin memberikan banyak rasa nikmat tetapi faktanya posisi seks doggy-style bisa berisiko. Jika pasangan yang melakukan penetrasi terlalu keras dan meleset dari target yang dituju, malah mengenai tulang kemaluan atau perineum.

Cowgirl atau reverse cowgirl

Posisi berbahaya selanjutnya adalah cowgirl atau reverse cowgirl. Posisi seks cowgirl mungkin memuaskan tetapi bisa berisiko jika penis pasangan yang melakukan penetrasi keluar dan kemudian bengkok atau terpelintir saat masuk kembali.

Missionary

Ya, posisi seks klasik ini juga bisa sebabkan penis patah jika tidak berhati-hati. Posisi seks ini terlihat sangat sederhana tetapi bisa berisiko jika penis pasangan yang melakukan penetrasi keluar dan kemudian bengkok atau terpelintir saat masuk kembali. Atau jika kaki pasangan diangkat terlalu tinggi, menyebabkan penis menekuk dengan sudut yang canggung.

Mempertahankan posisi yang tepat dan berhati-hati agar tidak melukai diri sendiri sangatlah penting. Meski fraktur penis jarang terjadi, tapi satu kesalahan dapat menyebabkan cedera serius dan menyakitkan yang memerlukan perhatian medis segera. Jadi nikmatilah seks tetapi berhati-hatilah!