Tak Terima Dipecat, 4 Mantan Pekerja Roemah Djoeang Aniaya Atasannya Pakai Helm
JAKARTA - Penanggung jawab Roemah Djoeang berinisial ARS menjadi korban penganiayaan yang dilakukan empat orang di Jalan Wijaya I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, 27 Mei, pukul 15.40 WIB.
Kapolsek Kebayoran Baru Kompol Tribuana mengatakan, pelaku inisial MYD adalah mantan anak buah korban di Roemah Djoeang. Kemudian, MYD memprovokasi dua rekannya untuk memukuli korban. Mereka pun mendatangi ruang kerja korban dan langsung memukuli ARS.
“Memang sakit hati karena ada masalah di perusahaan atau di kantornya. Mungkin tidak terima karena dipecat. Sehingga mereka kecewa dengan pimpinannya lalu memukulinya,” kata Tribuana kepada wartawan, Senin, 22 Mei.
Baca juga:
- Sibuk Berduaan dengan Janda di Dalam Kontrakan, Ternyata Sedang Pesta Sabu
- Preman di Jatinegara Rusak Rumah Warga, Sudah Dilaporkan ke Polisi Tidak Ada Tanggapan
- RSUP Persahabatan Mati Listrik, Pasien Panik
- Arak-arakan Timnas Indonesia U-22 di Bundaran HI Berlangsung Meriah, Ribuan Pendukung Padati Ruas Jalan
Akibat dari pengeroyokan tersebut, ARS mengalami luka robek di kepala dan memar di bagian pundak.
"Ini karena dipukul pakai helm di wajah, jadi ada luka di pipi sebelah kanan," ucapnya
Ketiga pelaku kini telah ditetapkan sebagai tersangka. Mereka dijerat Pasal 170 KUHP subsider Pasal 351 KUHP dengan ancaman hukuman lima tahun penjara.