Inara Rusli Putuskan Buka Cadar, Kembali Bekerja untuk Anak
JAKARTA - Setelah permasalahan rumah tangganya dengan Virgoun semakin rumit dan nampak akan berakhir dengan perceraian, Inara Rusli memutuskan untuk membuka cadar yang ia kenakan dalam beberapa tahun belakangan.
“Bismillah saya buka (cadar) karena Allah, saya pakai karena Allah,” ujar Inara Rusli setelah membuka cadarnya divhadapan awak media di Senopati, Jakarta Selatan pada Kamis, 18 Mei.
Inara mengatakan dirinya tidak pernah menyangka permasalahan rumah tangganya akan sebesar ini. Ia pun memutuskan membuka cadar untuk kembali bekerja di dunia hiburan, dunia yang membesarkan namanya sebelum menikah dengan Virgoun.
“Insya Allah akan balik lagi ke dunia entertainment. Insya Allah,” kata Inara.
Wanita yang pernah menjadi anggota girl band itu berharap keterkembaliannya ke dunia hiburan bisa membuatnya bisa menafkahi tiga anaknya secara mandiri. Ia berharap publik tidak memandang negatif keputusannya membuka cadar.
“Aku memutuskan untuk kembali bekerja kan demi anak, jadi ada unsur darurat di sini, karena itu aku harus membuka cadar. Jadi, mudah-mudahan media semuanya, netizen, nggak berburuk sangka sama aku. Aku juga sedang berjuang untuk anak anak aku,” pintanya.
BACA JUGA:
Namun begitu, bukan berarti Inara tidak berharap Virgoun lepas tangan begitu saja. Ia juga mengharapkan kesadaran Virgoun untuk tetap memberi nafkah, mengingat posisinya sebagai ayah dari tiga orang anak.
“Bagaimanapun aku harus tetap berjuang untuk melanjutkan hidup untuk anak-anak aku supaya mereka bisa tumbuh jadi anak yang pintar, baik, kuat dan bangga sama ibu mereka” tutur Inara.
“Aku juga harus tumbuh menjadi bijaksana, cantik untuk diri aku sendiri. Aku harus lebih smart untuk diri aku sendiri, harus tambah value untuk diri aku sendiri dan juga untuk menjadi inspirasi buat orang banyak dan wanita-wanita di luar sana juga,” pungkasnya.
Sebagai informasi, keputusan Inara Rusli membuka cadar dilakukan setelah Virgoun mencabut gugatan cerainya terdahulu dan berencana mengajukan gugatan baru dengan meminta hak asuh anak.