Microsoft Punya Strategi Kalahkan Google, Rayu Firefox Jadikan Bing Mesin Pencari Default
JAKARTA - Microsoft berencana menjadikan Bing mesin pencari default dengan merayu Firefox, sebagai cara untuk meningkatkan pangsa pasarnya.
Menurut informasi yang dihimpun dari The Infromation, saat ini raksasa Redmond, Amerika Serikat (AS) itu tengah berlomba untuk mengamankan kontrak dengan Firefox, yang diklaim akan diperpanjang tahun ini.
Saat ini Mozilla, pemilik Firefox, menerima persentase dari pendapatan iklan yang dihasilkan oleh Google. Namun, pendapatan iklan dari Bing diketahui lebih rendah daripada Google Search.
Melihat itu, Microsoft disarankan harus menambahkan beberapa kemampuan ke dalam kesepakatan, seperti integrasi Bing Chat guna meyakinkan Mozilla agar menjadikan Bing sebagai default.
Bing Chat sendiri merupakan chatbot berbasis Kecerdasan Buatan (AI) yang menggunakan teknologi GPT milik OpenAI.
Baca juga:
- Fitur Baru Pinterest Mempermudah Pengguna Membuat Konten Video dan Gambar
- Ini Alat Baru dari Google, Agar Tak Pusing Cari Dompet dan Kunci yang Tercecer
- Rusia Denda Google karena Gagal Menghapus Video yang Mempromosikan LGBT dan Informasi Palsu
- Apple Dituduh Melakukan Penyalahgunaan Dominasi Pasar di Italia dan Eropa
Sebenarnya, peluang lain juga dapat digapai Microsoft jika perusahaan membuat Bing lebih canggih ketimbang Google Search. Di mana, browser Safari milik Apple dijadwalkan akan mengakhiri kontraknya dengan Google tahun depan.
Hal itu bisa menjadi kesempatan Microsoft untuk menjadikan Bing sebagai browser utama di iPhone.
Melansir ONMSFT, Jumat, 12 Mei, perusahaan telah berusaha untuk memperluas basis penggunanya dengan terus memberi kemampuan Bing Chat sejak diluncurkan.
Belum lama ini, Bing Chat hadir dengan fitur untuk menyimpan riwayat obrolan pengguna. Sehingga pengguna dapat menelusuri kembali interaksi mereka dengan chatbot AI pesaing Bard milik Google.