Fokus pada Kendaraan Listrik, Mercedes-Benz Tutup Produksi Model CLS
JAKARTA - Model CLS merupakan salah satu produk unggulan dari Mercedes-Benz. Namun era dari sedan tersebut akan berakhir.
Dilansir dari CarAndDriver, Selasa, 9 Mei, Mercedes-Benz akan menghentikan model CLS pada akhir Agustus 2023. pabrikan berjuluk "panah perak" tersebut juga tidak berniat untuk mengganti model ini.
"Dengan mempertimbangkan potensi pertumbuhan global, dan sebagai bagian dari perencanaan portofolio produk strategis kami, kami telah memutuskan untuk mengakhiri siklus hidup CLS pada 31 Agustus 2023, bersamaan dengan pergantian E-Class ke seri model 214," ujar Steffen Schierholz, Manager Communications Mercedes-Benz Cars & Vans.
Mercedes merupakan satu dari sekian banyak pabrikan yang tengah mempersiapkan diri menuju ranah sepenuhnya elektrifikasi. Dan mereka akan melakukan penjualan sepenuhnya model kendaraan listrik mulai 2030.
Untuk tujuan itu, Mercedes berniat untuk mengurangi penjualan mesin pembakaran internal (ICE) meski Uni Eropa mengizinkan untuk menjual mobil bermesin ICE pada 2035 dengan e-fuels, namun pabrikan asal Jerman ini tidak memiliki ketertarikan atas e-fuels.
Model CLS pertama kali diperkenalkan pada 2004 di Geneva Motor Show. Mobil ini memiliki desain yang berbeda, namun tetap meninggalkan kesan elegan khas pabrikan.
Baca juga:
Dengan berakhirnya model CLS berarti CLS generasi ketiga, C257 yang dirilis pada 2018 menjadi generasi terakhir dari keluarga sedan tersebut.