1.085 Calon Siswa Polri di NTT Gugur Tes Kesehatan

KUPANG - Sebanyak 1.085 calon siswa (casis) Polri yang mengikuti seleksi masuk Polri dinyatakan tidak lulus atau gugur pada tahap tes kesehatan yang dilaksanakan di Gedung Hemodialisa Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Wakapolda NTT Brigjen Heri Sulistianto mengatakan pada awalnya ada sekitar 2.610 casis yang menjalani tes kesehatan, namun hasil tes tersebut, sebanyak 1.528 casis dinyatakan lulus untuk menjalani tes selanjutnya.

“Casis yang memenuhi syarat tes kesehatan nantinya menjalani tes selanjutnya untuk tahap dua yang waktunya akan disampaikan lagi,” katanya di Kupang, dikutip dari Antara, Jumat, 12 Mei. 

Dia menambahkan bahwa dari 1.085 casis yang tidak lulus tes kesehatan itu terdiri dari 927 orang pria dan 158 orang perempuan.

Sementara casis sebanyak 1.528 peserta yang lulus kesehatan tahap kesatu itu terdiri dari 1.348 orang pria dan 108 orang perempuan.

Heri mengatakan sejumlah peserta dari Kabupaten Kupang, Timor Tengah Selatan (TTS) dan Timor Tengah Utara (TTU), Belu, Rote Ndao, Sabu Raijua, Alor, Ende, Ngada, Sikka, Nagekeo, Manggarai, Manggarai Timur, Manggarai Barat, Sumba Barat Daya, Sumba Barat, Sumba Timur, Flores Timur dan Lembata sudah selesai menjalani pemeriksaan kesehatan.

Sementara peserta dari dua kabupaten lainnya yakni Kabupaten Malaka dan Kota Kupang masih menjalani pemeriksaan kesehatan yang mulai sejak Kamis kemarin dan akan berakhir pada hari ini.

Mantan Kapolres Kota Kupang itu juga sempat memberikan pengarahan kepada para calon siswa Polri yang menjalani tes kesehatan di lokasi tersebut, bahkan ia juga menyempatkan diri berdialog dengan beberapa peserta seleksi.

"Harus jaga kesehatan dan harus sehat karena tugas polisi selalu bersentuhan dengan masyarakat," ujar Heri.

Orang nomor dua di Polda NTT itu pun memotivasi para peserta penerimaan terpadu anggota Polri pada Polda NTT. Peserta juga diminta mengikuti seluruh proses pemeriksaan kesehatan dan tahapan seleksi secara baik dan benar.

"Ikuti seluruh proses dan tahapan secara baik. Yakin pada kemampuan diri sendiri dan kalian harus banyak istirahat biar bersih dan sehat," tegasnya.

Selain itu, peserta juga diharapkan rileks saat pemeriksaan kesehatan, sehingga hasil pemeriksaan kesehatan pun memberikan hasil terbaik.

Wakapolda juga minta panitia penerimaan casis tersebut agar tetap menampilkan sikap humanis dan transparan dalam melayani peserta seleksi calon anggota Polri itu.