Efek Enggak Bisa Bahasa Enggres, Kata Xenophobia Jisoo Jadi Trending, Ada Apa?

JAKARTA - Meme ‘Enggak bisa bahasa enggres’ sedang diperbincangkan pengguna Twitter Indonesia. Tetapi, candaan ini malah mengaitkan Jisoo dan Xenophobia, kenapa?

Seorang pengguna Twitter membuat meme di mana ketiga anggota BLACKPINK lainnya: Jennie, Rose, dan Lisa berbincang bahasa Inggris. Pengguna Twitter tersebut menulis Jisoo hanya menjawab “Enggak bisa bahasa enggres”

Cuitan yang ditulis dalam bahasa Indonesia itu diterjemahkan dalam bahasa Inggris menjadi “Can’t speak English”. Itulah awal mula mengapa penggemar BLACKPINK yang disebut BLINK mulai menyebut warganet Xenophobia.

Arti Xenophobia adalah rasa tidak suka yang ekstrem terhadap adat istiadat, agama, atau orang asing. Xenophobia berhubungan dengan perbedaan sudut pandang dan berbeda dengan rasisme yang berdasarkan karakteristik seseorang.

Istilah Xenophobia merujuk kepada mendiskriminasi pendatang atau orang yang memiliki identitas berbeda dari budaya yang mereka anut.

Jisoo adalah satu-satunya anggota BLACKPINK yang berasal dari Korea Selatan sedangkan Jennie dari New Zealand, Rose dari Australia, dan Lisa dari Thailand. Kemampuan bahasa Inggris Jisoo dibandingkan tiga anggota lainnya memang berbeda.

Mengingat aktivitas BLACKPINK banyak dilakukan di Korea Selatan, Jisoo tidak dituntut untuk bisa berbahasa Inggris.

Tetapi dalam suatu kesempatan, Jisoo mengaku belajar bahasa Inggris agar bisa berkomunikasi dengan penggemar. Jennie juga mengatakan kemampuan bahasa Inggris Jisoo terus meningkat dan ia memahami percakapan anggota BLACKPINK dengan bahasa Inggris.

Namun, candaan yang dibuat oleh pengguna Twitter ini tidak bisa diterima oleh penggemar BLACKPINK. Mereka merasa banyak yang meledek cara Jisoo berbicara bahasa Inggris.

Tagar #ProtectJisoo dan #XenophobiaIsNotAJoke pun berkumandang di Twitter. Bahkan satu akun penggemar Jisoo meminta BLINK untuk melaporkan kalau ada pengguna Twitter yang meremehkan bahasa Inggris Jisoo. Bagaimana menurut Anda?