Max Verstappen Tak Suka Jadwal F1 Makin Padat, Isyarat Buat Pensiun Dini?
JAKARTA - Pebalap Red Bull Racing, Max Verstappen, sekali lagi mengisyaratkan kemungkinan pensiun dengan komentar terbarunya.
Juara dunia dua kali itu mengkritisi balapan sprint dan jumlah balapan yang terus meningkat. Dia pun merasa, apa yang ada saat ini sangat layak untuk dijalani.
"Saya selalu mengatakan bahwa bahkan jika tidak akan ada balapan sprint lagi, jika kita terus memperluas kalender dan sepanjang akhir pekan selama ini, pada satu titik Anda bertanya pada diri sendiri: apakah itu layak?" kata Verstappen sebelum membalap di Azerbaijan.
"Saya suka balapan. Saya suka menang. Saya tahu, tentu saja, ada bayaran dan segalanya, dan Anda memiliki kehidupan yang baik. Tapi apakah ini sebenarnya kehidupan yang baik?"
"Saya pikir kadang-kadang Anda sampai pada suatu titik dalam karir Anda di mana mungkin Anda ingin melakukan hal-hal lain," lanjutnya.
Sebelumnya, CEO Formula 1, Stefano Domenicali, mengungkapkan kemungkinan menggelar 30 balapan dalam satu musim. Hal itu berdasarkan banyaknya minat dari beberapa negara yang belum mendapatkan jatah sebagai tuan rumah.
Verstappen telah menjadi kritikus yang blak-blakan terhadap format dan ide baru yang dilontarkan oleh sang CEO. Pebalap asal Belanda itu bahkan dengan tegas menyatakan bukan penggemar dari gagasan Domenicali.
"Ketika kami melakukan semua hal semacam itu, akhir pekan menjadi sangat intens dan kami sudah melakukan banyak balapan," kata Verstappen.
"Kami sedang menuju musim di mana kami bisa memiliki 24 atau 25 balapan dan jika Anda kemudian mulai menambahkan lebih banyak, itu tidak layak untuk saya. Saya tidak akan menikmatinya," cetusnya.