JAKARTA – Hasil investigasi dari final kontroversial Formula One (F1) di Abu Dhabi musim lalu akan segera diumumkan oleh induk otomotif internasional (FIA).
Pada Kamis, 13 Januari, FIA mengatakan bahwa mereka akan merilis penyelidikan mereka pada Maret mendatang menjelang balapan pembuka yang berlangsung di Bahrain.
"Hasil dari analisis mendetail tersebut akan diserahkan kepada Komisi F1 pada Februari dan keputusan final akan diumumkan di Dewan Motorsport Dunia di Bahrain pada 18 Maret," demikian pernyataan FIA di laman resminya dikutip Antara.
Pebalap Red Bull Max Verstappen keluar sebagai juara pada F1 2021 lalu. Namun, kemenangan itu menyisakan kontroversi sampai dengan saat, terutama FIA dinilai sangat lamban dalam melakukan investigasi.
Kontroversi yang timbul tersebut bermula safety car yang tidak lazim sehingga memungkinkan Verstappen bisa menyalip Hamilton pada lap terakhir.
BACA JUGA:
Kemenangan Verstappen itu membuat Hamilton gagal membuat rekor gelar kedelapan dalam kariernya. Kejadian ini menimbulkan kegaduhan dan hasil investigas FIA disebut bisa menjadi penentu masa depan Hamilton di F1.
Sang pebalap Inggris masih membisu sejak di Abu Dhabi. Selain itu, ia juga mangkir dalam acara pemberian penghargaan FIA yang sifatnya wajib.
Hingga sekarang, ia menghilang dari sorotan publik dan menikmati waktu sendiri. Keputusannya mengisolasi diri mencuatkan spekulasi bahwa Hamilton bakal pensiun dini dari F1.