Pertumbuhan Pengguna Kanal Digital Dongkrak Fee Based Income BNI

JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BNI) disebutkan mencatat pertumbuhan pengguna kanal digital (mobile banking) sebesar 25 persen year on year (yoy) pada Maret 2023.

Sekretaris Perusahaan BNI Okki Rushartomo mengatakan hingga bulan lalu jumlah pengguna mobile banking sudah mencapai 14,3 juta users. Menurut dia, lebih dari 60 persen simpanan nasabah (saving account) perorangan dikontribusi oleh segmen virtual.

“Kami terus berupaya meningkatkan kontribusi tabungan dari user mobile banking tahun ini dengan menghadirkan berbagai fitur unggulan baru yang relevan sekaligus dan program promosi,” ujar dia dalam keterangan tertulis pada Jumat, 28 April.

Okki menjelaskan, torehan positif ini diikuti dengan jumlah transaksi yang tumbuh sebesar 52 persen dan nilai transaksi tumbuh sebesar 53 persen.

“BNI mencatatkan pertumbuhan pada kuartal I 2023 seiring dengan strategi perusahaan yang terus berusaha meningkatkan pengalaman nasabah dalam bertransaksi nontunai,” tutur dia.

Okki menambahkan, kanal digital berperan pula terhadap fee based income (FBI) perseroan yang terus meningkat setiap tahun.

“Kami sangat bersyukur kinerja dari BNI mobile banking pada awal tahun ini tumbuh cukup positif, sesuai dengan misi kami untuk semakin memperkuat kinerja digital banking khususnya pada segmen ritel,” tegas dia.

Sebagai informasi, bank pelat merah itu diketahui sukses meraup laba bersih konsolidasi sebesar Rp5,2 triliun di tiga bulan pertama 2023. Hasil apik ini tidak lepas dari core bisnis perseroan, yakni kredit, yang naik 7,2 persen menjadi Rp634,3 triliun.

Kinerja intermediasi yang baik turut didukung dengan rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) yang terjaga di level 2,7 persen dari sebelumnya 3,4 persen di Maret 2022.