Shelby Luncurkan Mustang Mach-E GT, Diproduksi Terbatas 100 Unit

JAKARTA - Pada 27 Januari 1965, Shelby GT 350, varian performa tinggi dari Ford Mustang dikembangkan oleh mantan pembalap mobil Ferrari, Maserati, dan Aston Martin asal Amerika dan perancang mobil, Carroll Shelby.

Kini, untuk pertama kalinya dalam sejarah, Shelby merilis mobil listrik garapan pertamanya, Shelby Mustang Mach-E GT. Mobil listrik ini akan dijual terbatas untuk pasar Eropa.

Shelby hanya akan memproduksi Mustang Mach-E GT ini berjumlah 100 unit, yang juga diproduksi dalam rangka merayakan hari ulang tahun ke-100 pendiri Shelby American, Inc, Carroll Shelby.

Shelby Mustang Mach-E GT. (Dok. Shelby)

Gary Patterson, selaku President Shelby American mengatakan, alasan Shelby hanya memproduksi Mustang Mach-E GT hanya untuk pasar Eropa ialah karena permintaan yang tinggi pada kendaraan listrik di benua tersebut, dibandingkan dengan Amerika Utara.

"Jika anda mendengarkan, dan apa yang diinginkan oleh orang Eropa, mereka memiliki persentase yang jauh lebih tinggi dari orang yang tertarik dengan kendaraan listrik dan membelinya," ujar Patterson yang dilansir dari Motor1, Rabu, 26 April.

SUV listrik ini menawarkan peningkatan yang tidak didapat dari versi standarnya, terutama pada bagian eksterior. Mach-E GT diberi bahan serat karbon pada bagian kap, panel atas, tutup cermin, serta splitter depan yang dibuat secara khusus untuk membantu mobil dalam segi aerodinamika.

Dalam hal teknis, Shelby hanya merubah bagian suspensi. Shelby Mach-E GT diatur menjadi lebih rendah. Karena Mustang identik dengan suara V8 yang ikonik, Shelby bekerja sama dengan Borla untuk menyertakan soundtrack V8 digital melalui speaker mobil. Suara tersebut berdasarkan suara knalpot dari Shelby GT500 supercharged.

Shelby Mustang Mach-E GT 2023 dipasarkan cukup terjangkau di Eropa seharga 24.900 euro atau sekitar Rp406,5 jutaan. Harga ini setara dengan MG 4 EV. Mobil ini ditargetkan masuk produksi mulai Juli mendatang.