Bittrex Diincar SEC, Bursa Kripto Bakal Tentang Tindakan Regulator
JAKARTA - Bittrex, salah satu bursa kripto terbesar di Amerika Serikat, menghadapi tuntutan hukum dari Securities and Exchange Commission (SEC) karena diduga melanggar undang-undang perlindungan investor.
Bursa kripto, Bittrex, didakwa oleh SEC atas tuduhan "mengoperasikan bursa efek nasional, broker, dan agen kliring yang tidak terdaftar." SEC mendakwa Bittrex telah menjual aset kripto yang ditawarkan dan dijual sebagai sekuritas sejak 2014. Gugatan SEC ini diajukan di Pengadilan Distrik AS untuk Distrik Barat Washington.
SEC juga menuduh Bittrex Global seharusnya mendaftarkan bursa, dan regulator mengklaim bahwa kedua entitas tersebut menggunakan "buku pesanan bersama." Gugatan tersebut juga mencatat bahwa Bittrex seharusnya mendaftarkan diri sebagai agen kliring dan broker. "Bittrex secara rutin terlibat dalam bisnis melakukan transaksi untuk rekening orang lain dalam aset kripto yang ditawarkan dan dijual sebagai sekuritas," demikian isi gugatan SEC.
"Kami akan menegakkan aturan pada Bittrex yang tidak patuh," kata ketua SEC Gary Gensler dalam sebuah pernyataan pada Senin, 17 April. "Tindakan hari ini, sekali lagi, menunjukkan bahwa pasar kripto menderita karena kurangnya kepatuhan peraturan, bukan kurangnya kejelasan peraturan. Seperti yang diduga dalam gugatan kami, Bittrex dan penerbit yang bekerja dengan bursa itu tahu aturan yang berlaku bagi mereka tetapi berupaya keras menghindarinya dengan mengarahkan pengaju penerbit untuk 'membersihkan' materi penawaran dari informasi yang menunjukkan bahwa beberapa aset kripto adalah sekuritas."
Baca juga:
“Selain itu, Bittrex, seperti yang diduga, gagal mendaftar dan mematuhi undang-undang sekuritas AS sebagai bursa, broker-dealer, dan agen kliring. Perubahan kosmetik tidak mengubah realitas ekonomi dasar dari penawaran dan perilaku Bittrex,” kata Gary Gensler dikutip dari Bitcoin.com News.
Konsel umum Bittrex, David Maria, mengatakan kepada Wall Street Journal bahwa jika SEC memutuskan untuk menggugat perusahaan, bursa akan menantang tindakan tersebut di pengadilan kecuali regulator "menyajikan penawaran penyelesaian yang wajar."
Tuntutan hukum ini diajukan setelah Bittrex mengumumkan akan menghentikan operasinya di Amerika Serikat pada akhir April, dengan alasan ketidakpastian peraturan. Bittrex sebelumnya telah menerima pemberitahuan Wells Notice dari divisi penegakan hukum SEC pada Maret, yang menandakan adanya potensi tindakan penegakan hukum.