Brutal, Khanzab Beri Sensasi Beda dari Film Horor

JAKARTA - Film Khanzab siap tayang 19 April 2023 di momen libur Lebaran. Film produksi Dee Company ini dibintangi Yassamin Jasem, Tika Bravani, dan Arswendy Beningswara Nasution.

Produser Dheeraj Kalwani berharap film ini bisa menjadi pilihan tontonan keluarga di momen libur Lebaran. "Semoga bisa jadi tujuan keluarga untuk menghabiskan libur Lebaran bersama keluarga. Film ini bukan cuma menawarkan cerita horor dan menakutkan, tapi hubungan keluarga yang saling menguatkan," ujar Dheeraj saat gala premiere di Epicentrum, Jaksel, Kamis, 13 April.

Banyak unsur kejutan yang ditunjukkan sutradara Anggy Umbara di film ini. Anggy mengaku ingin memberikan film horor yang mencekam dan menakutkan.

“Yang ingin kami tampilkan di sini adalah hiburan mencekam sekaligus menakutkan, tapi tetap memotret sejumlah permasalahan sosial dan personal yang dekat juga penting untuk diangkat,” Anggy Umbara.

Penampakan Khanzab di trailer film ini juga berbeda dengan hantu yang biasa tampil di film horor Indonesia. Meskipun baru trailer, tapi banyak penampakan yang memunculkan rasa penasaran.

"Tentu banyak adegan lain yang lebih bagus dalam film, karena itu kami berani memanjakan penonton dengan adegan-adegan yang bagus di trailer. Ini seperti etalase untuk film Khanzab," ujar Dheeraj Kalwani.

Bagi Tika Bravani, film Khanzab sangat spesial karena merupakan film horor pertamanya. Terlebih ini adalah project comeback-nya setalah 5 tahun 'cuti' syuting film.

"Nggak sabar ya ingin menunjukkan Khanzab. Saya mengerahkan semua kemampuan untuk memberi yang terbaik di film ini," paparnya.

Yassamin mengaku tertantang memerankan karakter Rahayu. "Rahayu itu remaja yang memiliki trauma karena selama hidupnya dia selalu mendengar kata-kata bully, bapaknya dukun santet, berteman dengan jin, banyak melakukan hal-hal gaib. Ada suatu saat yang membuatnya terpuruk dan benar-benar berubah dari anak yang ceria menjadi rabel, penuh dendam karena melihat bapaknya dibunuh di depan mata sendiri. Penuh dendam ya, cukup kompleks karakternya kalau dilihat nanti di filmnya," katanya.

Gadis 19 tahun ini mengaku tertarik membintangi film Khanzab karena punya ketekatan dengan hidupnya. "Beberapa film aku belakangan ini kebanyakan horor, menurut aku setiap film punya kedekatang dan tantangan masing-masing. Tantangan sih main dengan genre yang sama dengan cerita dan karakter berbeda. Aku mau eksplore lebih lagi," jelasnya.

Lantas, apakah Yassamin pernah diganggu Khanzab hingga lupa rakaat salat? "Aku nggak bilang itu gangguan, aku pernah lupa rakaat sholat. Itu karena aku kurang khusyuk, bisa jadi ada gangguan dari khanzab juga ya," paparnya.

"Harapan aku semoga film ini bisa jadi pilihan sama keluarga saudara untuk nonton di Lebaran. Jangan takut Khanzab bikin takut salat, ini malah sebaliknya bikin kita itu tahu kenapa salat nggak khusyuk," tegasnya.

Arswendy Beningswara Nasution mengaku antusias beradu peran dengan Tika Bravani dan Yassamin Jasem.

"Ini adalah pengalaman baru buat saya, karena saya mengalami diganggu salat. Dan Anggy menvisualkan itu, makanya saya penasran dengan film ini. Saya menjadi Pakde Sentot yang ingin melindungi ponakan dan cucunya," katanya.

Adu akting dengan Tika Bravani, menurut Yassamin sangat menyenangkan. "Karena kita pernah satu project yang sama dengan satu series. Pas reading sampai akhirnya selesai syuting, tidak ada satu haripun dilewatin tanpa ketawa bersama Bu Tika. Karena syutingnya sudah horor, kayaknya kalau nggak sambil ketawa bercanda jadi stress. Jadi kita bikin situasi syuting menyenangkan mungkin. Ibu juga suka ngasih beberapa input untuk akting aku," katanya.