Bagikan:

JAKARTA - Tika Bravani mengaku harus lebih bermain dengan imajinasinya dalam film terbarunya berjudul Khanzab karena banyak adegan yang menggunakan teknik Computer-Generated Imagery (CGI).

“Harus main imajinasi juga, itu yang lebih effort (usaha), lebih fokus karena, kan, untuk membayangkan, untuk mengeluarkan energi itu itu sendiri udah cukup melelahkan. Dan berhubungan dengan teknis, bukan perasaan, jadi, mult fokus,” ucap Tika Bravani dikutip dari ANTARA, Jumat, 7 April.

Khanzab merupakan film bertema horor pertamanya setelah lima tahun tidak bermain di layar lebar. Menurut wanita yang kini berhijab itu, bermain film horor menjadi sesuatu yang baru untuknya karena selama ini lebih sering ditawarkan bermain di film drama.

Tika Bravani (33) menjadikan film horor terbarunya sebagai sarana untuk lebih mengekspresikan karakter yang belum pernah dia mainkan sebelumnya.

“Kenapa comeback-nya film horor karena pingin beda. Apalagi (aku) sudah berhijab, rata-rata tawarannya drama, wanita teraniaya. Kok, nggak ada ruang yang berbeda untuk lebih mengekspresikan perannya,” ucap Tika.

Istri dari pesinteron Dimas Aditya itu mengungkapkan alasan ia tertarik menerima tawaran bermain di Khanzab, yaitu karena dia sudah mengenal baik sang sutradara, Anggi Umbara. Selama proses syuting dia merasa lebih nyaman karena bisa berdiskusi jika terkendala masalah dan merasa lebih menyenangkan saat di lokasi syuting.

"Karena ini horor pertama aku dan untuk yang pertama aku pingin kerja sama dengan tim dan sutradara yang aku udah kenal sebelumnya. Biar kalaupun ada masalah karena aku baru pertama kali mencoba, biar tetap fun (menyenangkan) saja di lokasi,” ucap Tika.

Khanzab menceritakan Rahayu (Yasamin Jasem) yang dirundung masa lalu setelah kematian ayahnya. Rahayu tinggal bersama ibu tiri yang bernama Nuning (Tika Bravani).

Sejak saat itu teror makhluk Khanzab mulai menghantui mereka yang sering mengganggunya saat sholat. Film itu akan ditayangkan serentak di seluruh bioskop di Indonesia mulai 20 April 2023.