Pesawat Garuda Indonesia 'Disuntik' Vaksin COVID-19, Begini Tampilannya
JAKARTA - Maskapai nasional Garuda Indonesia meluncurkan livery khusus dalam rangka mendukung program vaksinasi COVID-19.
Desain itu terpasang pada armada B737-800NG yang nantinya akan melayani berbagai rute penerbangan penerbangan domestik. Livery khusus tersebut ditampilkan pada kedua sisi pesawat melalui visual simbol kampanye vaksinasi nasional bertuliskan #SukseskanVaksinasi.
Direktur Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan pihaknya berkomitmen untuk senantiasa mendukung dan berjalan selaras dengan upaya pemerintah dalam upaya penanggulangan pandemi.
“Melalui langkah ini kami tentunya berharap dapat menyuarakan semangat vaksinasi untuk negeri melalui cara yang kreatif, yang kiranya turut dapat meningkatkan kesadaran dan keyakinan masyarakat atas pentingnya vaksinasi,” ujarnya dalam keterangan siaran pers Sabtu, 16 Januari.
Lebih lanjut, Irfan menjelaskan bahwa sebagai bagian dari dukungan berkelanjutan, perseroan melalui layanan lini bisnis kargo udara turut berperan aktif dalam pengangkutan vaksin COVID-19 produksi Sinovac dari Beijing menuju Jakarta.
Sebagai informasi, hingga saat ini Garuda Indonesia telah melayani tiga tahap pengangkutan vaksin, yakni sebanyak 1,2 juta dosis vaksin pada pengangkutan tahapan pertama di 6 Desember 2020.
Sedangkan di tahap kedua pada akhir Desember 2020 lalu, BUMN sektor penerbangan ini berhasil mengangkut sebanyak 1,8 juta dosis vaksin Covid-19. Selanjutnya di awal 2021, Garuda Indonesia kembali mengangkut bahan baku vaksin COVID-19 produksi Sinovac, yang lebih lanjut akan diproses oleh Bio Farma untuk memenuhi kebutuhan sebanyak 15 juta dosis vaksin.
Baca juga:
“Kami meyakini implementasi program vaksinasi ini akan menumbuhkan kepercayaan dan optimisme masyarakat dalam pemulihan kesehatan dan kebangkitan ekonomi nasional,” tuturnya.
Sebelumnya, pada Oktober 2020 lalu, Garuda sempat mengeluarkan livery khusus bergambar masker pada bagian depan pesawat. Penggunaan desain itu menyerupai pesawat yang sedang menggunakan masker.
Langkah tersebut diambil untuk turut serta mengedukasi masyarakat akan pentingnya menggunakan masker di masa pandemi sebagai upaya pencegahan penularan.