Tanggapi Kasus Penipuan dengan QRIS Amal Masjid, Aming: Nggak Ada Akhlaknya

JAKARTA - Aming ikut menanggapi kasus penggantian barcode QR Indonesian Standard (QRIS) pada kotak amal di beberapa masjid yang viral di media sosial.

Aktor asal Bandung itu mengaku tahu kejadian tersebut melalui Instagram. Ia turut mengutuk apa yang dilakukan pelaku yang menurutnya sudah tidak lagi memiliki akhlak.

“Pas saya lihat videonya, wah emang 'sat' banget ya, maksudnya kayak 'oh ya'. Tapi ya no wonder lah, hari gini orang emang udah nggak ada akhlaknya ya. Ya mudah-mudahan ditegur langsung, on the spot aja ditegurnya,” ujar Aming di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Selasa, 11 April.

Pemeran 42 tahun itu dengan tegas menyatakan bahwa pelaku yang mengganti QRIS amal masjid itu seperti tidak takut akan dosa. Ia pun mencoba mengingatkan bahwa setiap perbuatan ada ganjarannya di kemudian hari.

“Saya nggak bisa bilang semoga dibukakan pintu hatinya supaya sadar, ah, orang hari gini tuh udah kayak semakin ke sini semakin ke sana, semakin tipis imannya, udah nggak inget dosa lagi kan,” kata Aming.

“Saya percaya apapun yang kita lakukan ada balasannya, karma lah istilahnya,” sambungnya.

Meski melihat bahwa sistem QRIS sudah disalahgunakan, Aming tak begitu saja setuju jika amal masjid harus kembali menggunakan kotak amal. Ia melihat di zaman yang sudah canggih ini, sudah seharusnya memanfaatkan teknologi yang ada untuk memudahkan mereka yang ingin beramal. Namun, harus ada sistem keamanan yang lebih agar tidak kembali disalahgunakan.

“Mungkin cara cara konvensional tetap dilakukan, tapi mau nggak mau namanya zaman itu kan dinamis dan berubah, kita harus tetap up to date kan. Nah, mungkin yg lebih dipertimbangkan lagi manajemen sekuritasnya kali ya, keamanannya,” tandas Aming.