Daftar Fakta-fakta Kasus Pemalsuan QRIS Kotak Amal di Jakarta Selatan
Pelaku penempel QRIS palsu (Tangkapan Layar)

Bagikan:

YOGYAKARTA – Masyarakat menyoroti fakta-fakta kasus pemalsuan QRIS kotak amal yang dilakukan oleh seorang pria tak dikenal. Modus penipuan tersebut terungkap saat pelaku tertangkap kamera pengintai CCTV menempelkan QRIS kotak amal di Masjid Nurul Iman Blok M Square pada Kamis, 6 April.

Terlihat pelaku menempelkan stiker QRIS di kotak amal masjid yang diduga kuat barcode tersebut terhubung ke rekening pribadi. Potongan video tersebut bahkan langsung viral dan jadi perbincangan netizen di media sosial.

Fakta-fakta Kasus Pemalsuan QRIS Kotak Amal

Ada sejumlah fakta yang terungkap terkait aksi pemalsuan QRIS kotak amal yang terjadi di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Hal tersebut diungkap oleh pihak kepolisian.

  1. Beraksi di Wilayah Jaksel

Berdasarkan hasil penyelidikan pihak kepolisian, pelaku pemalsu QRIS tersebut beraksi di tiga wilayah Jakarta Selatan. Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Irwandhy mengatakan bahwa temuan itu didasarkan pada hasil penyelidikan sementara yang dilakukan bersama jajaran Polsek di wilayah Jakarta Selatan. Terindikasi aksinya dilakukan di lebih dari satu lokasi.

"Ada di Kebayoran lama, ada juga di Pondok Indah, dan Kalibata. Jadi ada beberapa lokasi," kata Irwandhy, Senin 10 April.

Polisi pun telah menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) guna penyelidikan lebih lanjut terkait penipuan tersebut.

  1. Pelaku Sudah Ditangkap

Tak butuh waktu lama polisi akhirnya bisa menciduk pelaku penyebaran stiker QRIS palsu. Pelaku diamankan di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

  1. Pelaku Berusia 39 Tahun

Dalam kasus penipuan QRIS palsu kotak amal masjid, polisi menangkap seorang pria bernama Mohammad Iman Mahlil Lubis. Pria berusia 39 tahun itu adalah pelaku penempel stiker QRIS palsu di beberapa kotak amal masjid.

  1. Pelaku Beraksi di Jakarta dan Tangerang

Menurut keterangan dari pihak kepolisian, Imam Mahlil melancarkan aksinya tidak hanya di wilayah Jakarta saja namun di Tangerang. Imam menempel stiker kotak amal QRIS palsu di 38 titik di dua wilayah tersebut. Ia juga menempelkan stiker di tempat lain.

"Ada juga yang ditempel di samping QRIS yang sudah ada atau menempel di tembok lain yang berbeda-beda dari QRIS yang sudah ada," jelas Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Auliansyah Lubis di Polda Metro Jaya, Selasa, 11 April 2023.

  1. Tempelkan di Masjid Bandara

Dari penjelasan Auliansyah, diketahui pelaku menempel stiker QRIS palsu di tempat umum lainnya. Bahkan tak tanggung-tanggung, ia sengaja menempel stiker QRIS palsu di atas stiker QRIS resmi masjid untuk menyamarkan aksinya. Aksi pelaku yang terakhir dilakukan di masjid Bandara Soekarno-Hatta.

  1. Aksinya Dimulai Sejak Bulan April

Pelaku mulai melancarkan aksinya seorang diri. Aksi tersebut mulai dilakukannya sejak 23 Maret 2023. Sejak saat itu ia mencetak puluhanstiker QRIS palsu. Barcode tersebut terhubung ke Nobu Bank dan LinkAja milik Iman Mahlil. Untuk menyamarkan aksinya, Imam menamai akun QRIS tersebut dengan nama Restorasi Masjid.

  1. Uang yang Terkumpul Capai Belasan Juta

Belum bisa diketahui secara pasti berapa dana yang berhasil dihimpun dari penyebaran stiker QRIS palsu tersebut. Namun dana yang terkumpul di aplikasi milik Imam memiliki 44 transaksi dengan jumlah total dana mencapai Rp13 juta.

Itulah beberapa fakta-fakta kasus pemalsuan QRIS kotak amal. Kunjungi VOI.ID untuk informasi menarik lainnya.