Waduk Gondang Lamongan Diresmikan Presiden Soeharto dalam Sejarah Hari Ini, 4 April 1987

JAKARTA – Sejarah hari ini, 36 tahun yang lalu, 4 April 1987, Presiden Soeharto meresmikan Waduk Gondang di Lamongan, Jawa Timur. Waduk Gondang dianggap Soeharto dapat menjelma sebagai sumber kehidupan warga setempat.

Sebelumnya, Soeharto dan Orde Baru (Orba) kerap menggelorakan pembangunan. Ajian itu dilakukan supaya Indonesia dapat menjelma menjadi bangsa besar dan bertumbuh. Pun sebagai bukti pemerintah Orba bekerja. Alhasil, Soeharto dijuluki sebagai Bapak Pembangunan.

Pesatnya pembangunan era Orba tiada dua. Kepemimpinan kuat Soeharto ada di baliknya. Ia mencoba membawa Indonesia berkembang pesat. Mimpi itu tak muluk-muluk. Apalagi perekonomian Indonesia mampu membaik di masa Orba.

Semua itu karena keberanian pemerintah Orba membuka keran investasi. Keuntungan dari investasi di Nusantara digunakan untuk membangun segala bentuk infrastruktur. Dari jembatan hingga waduk. Orba pun berusaha memberikan konsepsi pembangunan yang jelas.

Perencanaan pembangunan pun mulai memiliki kualifikasi tersendiri. Pembangunan jangka pendek, menengah, dan panjang. Rangkaian itu membuat pembangunan di masa Soeharto kerap berjalan tepat waktu. Bahkan, bisa lebih cepat.

Prasasti peresmian Waduk Gondang, Lamongan, Jawa Timur yang ditanda tangani Presiden Soeharto pada 4 April 1987. (indonesia-tourism.com)

Kuasa itu membuat kepemimpinan Soeharto dikenang di seantero negeri. Sebab, hasil pembangunan pemerintahan Orba turut diumumkan di segala macam media massa. Rakyat menjadi yakin Orba telah bekerja keras membangun negeri.

Kehadiran infrastruktur itu diyakini Orba akan berguna bagi masyarakat banyak. kadang pula pembangunan dianggap sebagai sumber ekonomi masyarakat. Sekalipun pembangunannya tak luput dari konflik.

“Konsepsi pembangunan jangka panjang I dan Il merupakan implementasi dari amanat Garis Besar Haluan Negara (GBHN). Di dalamnya diaplikasikan dengan Trilogi Pembangunan dan Deiapan Jalur Pemerataan. Ini sungguh luar biasa.”

“Kepemimpinan Pak Harto juga diakui di luar negeri dan menjadi pelopor di negara negara ASEAN. Keberhasilan pembangunan ditunjukkan dengan adanya keberhasilan di bidang pangan, peningkatan kualitas sumber daya manusia dari sisi pendidikan, peningkatan kesehatan, dan keberhasilan pembangunan infrastruktur. Masih sangat banyak bukti keberhasilan kepemimpinan Pak Harto,” ungkap Soetoyo N.K. dalam buku Pak Harto: The Untold Stories (2011).

Kehadiran Waduk Gondang di Lamongan jadi bukti narasi Orba menggalakkan pembangunan nasional. Bangunan itu digadang-gadang mampu membawa keuntungan bagi warga sekitar. Orba meyakini masalah banjir dan kekeringan yang kerap melanda dapat segera teratasi.

Waduk Gondang yang resmikan Presiden Soeharto pada 4 April 1987. (lamongantourism.com)

Narasi itu kemudian disampaikan langsung ketika Presiden Soeharto meresmikan Waduk Gondang pada 4 April 1987. Soeharto menyebut waduk itu mampu mengaliri lahan pertanian lebih 10 ribu hektar. Karenanya, masyarakat diharapkan mampu memanfaatkan secara maksimal kehadiran Waduk Gondang.

“Waduk Gondang memiliki arti penting bagi pembangunan bangsa kita sebab waduk ini merupakan bagian dari usaha besar kita mengembangkan dan memanfaatkan salah satu sumber daya alam yang banyak kita miliki.”

Pembangunan yang kita lakukan memang merupakan perjuangan besar untuk meningkatkan kesejahteraan sehuruh rakyat. Karena itu, marilah kita usahakan agar kita dapat terus meningkatkan perjuangan pembangunan kita itu," ungkap Soeharto sebagaimana dikutip Majalah Media Karya dalam laporannya berjudul Presiden Resmikan Waduk dan Jembatan (1987).