KPK Panggil Lagi Plh Dirjen Minerba yang Mangkir Pemeriksaan
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Plh Dirjen Minerba Idris Froyoto Sihite pada hari ini, Senin 3 April. Pemanggilan terkait dugaan korupsi pemotongan tunjangan kinerja di Kementerian ESDM.
"Pemeriksaan bertempat di Gedung Merah Putih KPK," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin, 3 April.
Ali mengatakan Idris mengonfirmasi untuk memenuhi panggilan penyidik. Ini merupakan panggilan kedua terhadap Idris usai mangkir pada Kamis, 30 Maret kemarin.
"Kami belum cek yang bersangkutan apakah sudah hadir di lantai dua apa belum. Tapi ada informasi bahwa yang bersangkutan akan hadir pada hari ini," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur menyatakan Idris bakal dimintai keterangan karena penyidik menemukan kunci Apartemen Pakubuwono, Menteng saat menggeledah ruang kantornya.
Pada unit apartemen itu, komisi antirasuah menemukan uang Rp1,3 miliar. Sehingga, penyidik merasa perlu melakukan pendalaman.
Baca juga:
Sebagai informasi, KPK sedang mengusut dugaan korupsi di Kementerian ESDM yang menjerat 10 orang. Diduga ada uang tunjangan yang dipotong dan masuk ke kantong pribadi.
Jumlah uang yang dipotong itu masih belum disampaikan rinci oleh KPK. Namun, diduga ada uang puluhan miliar yang dinikmati pelaku, termasuk untuk biaya operasional menunjang proses pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Dalam mengusut dugaan ini, penyidik komisi antirasuah sudah melakukan penggeledahan. Kegiatan penindakan ini dilaksanakan terus dilakukan, termasuk di Kantor Ditjen Minerba Kementerian ESDM, Kantor Kementerian ESDM di Jalan Merdeka Selatan, hingga Apartemen Pakubuwono, Menteng.