Dinkes Sebut 8 Kabupaten di Papua Tengah Terserang Campak-Rubela, 34 Orang Kini Masih Dirawat
PAPUA - Sebanyak 34 orang di Provinsi Papua Tengah saat ini masih dirawat akibat terkena campak dan rubela.
"Sebanyak 34 orang yang dirawat akibat terkena campak dan rubela itu berasal dari Kabupaten Nabire 18 orang, Puncak Jaya dan Paniai masing-masing tujuh orang, Puncak dan Kabupaten Intan Jaya masing-masing lima orang," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Papua Tengah dr. Silvanus Sumule di Papua, Antara, Jumat, 31 Maret.
Sebanyak 34 orang itu juga ada yang dirawat di rumah. Dengan jumlah tersebut tercatat delapan kasus baru yakni di Kabupaten Nabire lima kasus dan tiga kasus di Dogiai.
"Ada empat orang meninggal dan 632 orang sudah dinyatakan sembuh, kata Sumule.
Diakuinya kasus campak dan rubela menyerang delapan kabupaten yang berada di wilayah Provinsi Papua Tengah. Delapan wilayah Provinsi Papua Tengah meliputi Kabupaten Nabire, Mimika, Puncak Jaya, Puncak,Paniai, Dogiai, Deiyai dan Kabupaten Intan Jaya.
Untuk menekan penyebaran kasus campak dan rubela, Dinkes Papua Tengah akan berupaya melakukan vaksinasi campak rubela, dengan menyasar bayi yang berumur 9 hingga 59 bulan.
Tercatat 88.383 orang yang menjadi sasaran vaksinasi campak-rubela.
Baca juga:
- Mangkir Pemeriksaan, KPK Ingatkan Plh Dirjen Minerba Kementerian ESDM Agar Kooperatif
- KPK Beri Kisi-kisi Tersangka di Kasus Korupsi Tunjangan Kementerian ESDM: Bagian Keuangan, Mulai dari Kepala Biro
- Dipanggil Terkait Dugaan Korupsi Tunjangan Kinerja, Plh Dirjen Minerba Tak Hadir
- Artis Inisial R yang Ditelusuri KPK di Kasus Rafael Alun Diduga IAW Kendalikan Bisnis Bermodal Rp170 Miliar
"Petugas kesehatan akan dikerahkan semaksimal mungkin untuk melakukan vaksinasi kepada bayi-bayi sehingga nantinya memiliki daya tahan terhadap campak dan rubela, " kata Sumule.