Bagikan:

JAYAPURA - Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Tengah, dr. Silvanus Sumule, mengungkapkan bahwa hingga saat ini terdapat 54.562 orang yang belum mendapatkan vaksinasi campak-rubela.

"Kami belum berhasil memberikan vaksin campak-rubela kepada seluruh target 82.029 orang yang harus menerima vaksin tersebut, dan baru 27.467 orang yang sudah divaksin," ungkapnya dikutip dari ANTARA di Jayapura pada Sabtu, 1 April.

Dia juga menjelaskan bahwa banyaknya orang yang belum mendapatkan vaksinasi ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kurangnya sosialisasi dan cakupan yang belum merata.

Dalam upaya meningkatkan cakupan imunisasi, Dinkes Provinsi Papua Tengah terus mendorong dan mendampingi Dinkes kabupaten. Selain itu, pihaknya akan menggandeng lembaga mitra, gereja dan adat untuk memberikan penguatan kepada kabupaten agar balita atau yang belum divaksin campak-rubela dapat mendatangi puskesmas agar dapat vaksinasi.

"Mudah-mudahan berbagai upaya itu dapat mempercepat cakupan vaksinasi di Papua Tengah, " ujar dr. Sumule berharap.

Ketika ditanya dari delapan kabupaten di wilayah Provinsi Papua Tengah tercatat cakupan vaksinasi terendah adalah Kabupaten Intan Jaya, yakni baru 67 orang yang divaksin dari target 4.467 orang.

Terkait kasus campak-rubela di Papua Tengah, dia mengaku ada penambahan kasus baru sebanyak delapan kasus yang terjadi di Kabupaten Dogiai dan Paniai.

Dari catatannya, ada 632 orang dinyatakan sembuh dan 34 orang dirawat baik itu di rumah sakit maupun di rumah masing-masing.