BIAK - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Biak Numfor Papua mengklaim tidak ada kasus campak Rubella sepanjang 2022 hingga Februari 2023. Hal itu berkaitan capaian imunisasi yang mencapai lebih dari 100 persen.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Biak Numfor, Papua meningkatkan pengawasan imunisasi bagi anak-anak untuk mencegah deteksi dini kasus penyakit campak Rubella.
"Kabupaten Biak Numfor sampai saat ini nol kasus campak Rubella pada anak-anak," ujar Pelaksana Harian Kepala Dinas Kesehatan Biak Numfor Ruslan Epid menanggapi pencegahan penyakit campak Rubella dikutip ANTARA, Jumat 10 Maret.
Diakuinya, hasil bulan imunisasi nasional pada anak-anak di Kabupaten Biak Numfor mencapai perolehan imunisasi tertinggi dan mendapat penghargaan dari Dinkes Papua dari seluruh kabupaten/kota di Provinsi Papua dengan capaian sebesar 108,26 persen.
Sedangkan di tahun 2023, menurut Ruslan, target imunisasi anak-anak di Kabupaten Biak Numfor sebanyak 3.131 orang tersebar 257 kampung dan 14 kelurahan.
Ruslan mengakui, semakin tinggi capaian pemberian imunisasi pada anak-anak di Kabupaten Biak Numfor diharapkan dapat menambah kekebalan tubuh anak maupun bayi.
"Dinkes terus mengajak peran orang tua membawa anak-anak ke Posyandu untuk mendapatkan pemeriksaan tumbuh kembang anak sebagai deteksi dini mencegah munculnya kasus campak Rubella di Kabupaten Biak Numfor, " imbuh Plh Kadinkes Biak Numfor Ruslan.
Disebutkan Ruslan, Dinas Kesehatan Biak telah mengaktifkan patroli Kesehatan dengan melakukan pemantauan melalui sistem kewaspadaan dini dan respon (SKDR) terhadap perkembangan munculnya kasus penyakit tertentu selama 24 jam setiap hari.
Ruslan mengingatkan, meski kasus campak Rubella tidak ditemukan tetapi para orang tua harus rutin melakukan imunisasi anak-anak di fasilitas kesehatan pemerintah Puskesmas, Pustu, Posyandu dan rumah sakit.
BACA JUGA:
"Dengan mengikuti imunisasi bagi anak-anak guna mencegah kasus penyakit campak Rubella, " sebut Ruslan.
Sasaran imunisasi vaksin anak mencegah campak Rubella dilakukan tiga kali yakni dosis satu usia 9 bulan, dosis kedua vaksin usia 18 bulan dan dosis ketiga saat anak tujuh berusia tahun.