Elon Musk Batasi Hanya Akun Terverifikasi yang Boleh Ikuti Jajak Pendapat di Twitter
JAKARTA - Elon Musk mengumumkan pada Senin 27 Maret bahwa hanya akun Twitter yang terverifikasi yang akan memenuhi syarat untuk memberikan suara dalam jajak pendapat mulai 15 April. Langkah ini dianggap oleh CEO media sosial tersebut sebagai solusi untuk mengatasi serangan bot AI canggih.
Selain itu, Musk juga mengatakan hanya akun yang terverifikasi yang memenuhi syarat untuk tampil dalam rekomendasi Twitter For You, yang menampilkan aliran tweet dari akun di Twitter.
Twitter belum memberikan tanggapan atas pertanyaan Reuters. Pada tahun lalu, Musk telah mengatakan bahwa Twitter akan membatasi voting pada jajak pendapat terkait kebijakan hanya untuk pelanggan berbayar Twitter Blue.
Baca juga:
- Disney Pangkas Divisi Metaverse sebagai Bagian dari PHK Massal 7.000 Karyawannya
- Genesys Luncurkan Satelit Genesys Cloud CX di Jakarta, Hong Kong, dan Paris
- Apple Diam-diam Mengakuisisi WaveOne, Startup AI untuk Mengompres Video
- Microsoft Uji Coba Widget yang Didesain Ulang di Windows 11 dan Hadirkan Fitur Baru Lainnya
Twitter, jejaring media sosial milik Elon Musk juga telah mengumumkan bahwa mereka akan menghapus tanda verifikasi atau centang biru lama dari platform mulai 1 April mendatang.
"Pada tanggal 1 April, kami akan mulai mereda program terverifikasi lawas dan menghapus tanda centang terverifikasi lawas," kata Twitter dalam pengumuman terbarunya pada Jumat, 24 Maret.
Meski demikian, Twitter menegaskan bahwa Anda masih bisa mempertahankan tanda centang biru tersebut di akun Anda, dengan mendaftarkan ke langganan Twitter Blue.