Cara Mengidentifikasi Jenis Kulit Normal Ternyata Gak Sederhana, Begini Jelas Dermatolog

YOGYAKARTA – Memilih skincare yang dipakai perawatan harian rutin, penting untuk mengetahui jenis kulit. Kalau jenis kulit Anda berminyak, ada kriteria dan bahan skincare yang perlu dihindari. Lantas bagaimana dengan jenis kulit normal dan skincare apa yang cocok? Di counter toko kecantikan, sebenarnya selalu menyertakan label jenis kulit yang cocok. Tetapi identitas termasuk definisi dan ciri-ciri kulit normal begitu kabur atau tidak spesifik. Artinya, ikuti pemaparan dokter kulit bersertifikat di bawah ini.

Menurut Heather Woolery-Lloyd, kulit normal mengacu pada kriteria produk dipasaran ialah sedikit atau tanpa noda, tidak sensitif, pori-pori terlihat biasa, dan tingkat hidrasi seimbang. Orang-orang dengan jenis kulit normal, cenderung tidak merasa kering atau berminyak. Mereka hampir tidak pernah berjerawat dan perawatan kulit mereka sederhana.

"Kulit normal seimbang dalam hal minyak dan air. Akibatnya, tidak terasa terlalu kering atau terlalu berminyak dan umumnya perawatannya rendah. Namun, penting untuk dicatat bahwa berjerawat dan kering mengelupas mungkin terjadi pada semua jenis kulit, dan bukan merupakan pengalaman yang tidak normal,” kata Rhea Souhleris Grous dilansir Byrdie, Senin, 27 Maret.

Ilustrasi kulit normal serta penjelasan dokter kulit tentang jenis kulit wajah (Freepik/jcomp)

Tambah dokter kulit Loretta Ciraldo, kulit kombinasi kebanyakan dialami hingga sekitar usia 30 tahun. Sedangkan di atas 40 tahun, kulit cenderung lebih kering. Pemilik kulit normal sebenarnya tidak langka, tetapi beberapa ahli mengatakan tidak ada sama sekali yang memiliki kulit normal.

Ciraldo mengatakan, sebutan ‘kulit normal’ sebenarnya bukan istilah klinis. Sebutan ini hanya digunakan sebagai pedoman dalam deskripsi produk perawatan kulit, mengacu pada orang yang tidak memiliki masalah besar. Jadi kalau Anda memiliki kulit berminyak, berjerawat, kering, setelah mendapatkan prosedur klinis, sensitif, dan rawan rosacea, perlu menghindari beberapa produk dengan label ‘untuk kulit normal’ karena ada kemungkinan memperburuk kondisi kulit Anda.

Melalui penjelasan di atas, terlihat bahwa skincare untuk kulit normal cenderung lebih keras bekerja untuk jenis kulit yang memiliki masalah khusus. Misalnya saja, serum vitamin C bekerja baik untuk kulit normal tetapi ketika serum yang sama dipakai jenis kulit berminyak bisa menyebabkan jerawat atau rosacea kulit.

Ilustrasi Baumann Skin Typing System (Sumber: Wikimedia Commons)

Disamping dikategorikan menjadi lima tipe, yaitu kering, berminyak, sensitif, kombinasi, normal, Woolery-Lloyd menggunakan Baumann Skin Typing System yang lebih spesifik. Lewat serangkaian pertanyaan perlu dijawab untuk menentukan jenis kulit seseorang dan mengkategorikan menjadi 16 pilihan. Dengan sistem kategori ini, selain spesifik juga akurat sehingga tak ada definisi ‘kulit normal’ atau ‘kulit kombinasi, dan lain sebagainya.