Jokowi Vaksin Perdana, Harga Saham Kimia Farma Jagoan Kaesang Malah Amblas
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi orang pertama yang menerima vaksin COVID-19 dalam program vaksinasi nasional yang dimulai hari ini, Rabu, 13 Januari. Namun hal ini justru seperti anomali karena saham-saham perusahaan farmasi tercatat rontok di bursa, seperti yang dialami PT Kimia Farma Tbk.
Pada penutupan perdagangan hari ini, harga saham emiten berkode KAEF tersebut anjlok 6,81 persen ke level Rp6.500. Pada penutupan perdagangan kemarin, saham Kimia Farma berada di level Rp6.975 per lembar saham.
Padahal, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sedang jaya-jayanya, karena kembali menguat selama lima hari berturut-turut. Hari ini IHSG naik 0,62 persen atau 39,54 poin ke 6.435,20.
KAEF adalah salah satu saham jagoan dari anak Jokowi, Kaesang Pangarep. Putra bungsu kepala negara RI itu sering merekomendasikan saham KAEF terutama saat vaksin Sinovac mendarat pertama kalinya di Indonesia pada awal Desember 2020 lalu.
Baca juga:
Tak hanya Kimia Farma, saham-saham emiten farmasi lainnya juga melemah cukup dalam. Saham PT Indofarma Tbk (INAF) misalnya, turun 6,81 persen ke level Rp6.500
Kemudian saham emiten farmasi lainnya, PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) anjlok 6,85 persen ke Rp1.565. PT Phapros Tbk (PEHA) juga setali tiga uang, di mana mengalami pelemahan 6,82 persen ke Rp2.460 per lembar saham.