Pelatih Arema FC Enggan Kambing Hitamkan Puasa Setelah Gagal Petik Tiga Poin dari Borneo
JAKARTA - Arema FC gagal memetik tiga poin saat menjamu Borneo FC di Stadion PTIK, Jakarta. Pelatih Arema FC, Joko Susilo, enggan mengaitkannya dengan situasi pemain yang tengah menjalani ibadah puasa Ramadan.
Dalam laga yang berlangsung pada Jumat, 24 Maret malam WIB, Arema FC ditahan imbang 0-0 pasukan Pesut Etam. Performa tuan rumah sejatinya cukup baik, tapi hasil tak sesuai harapan.
Meski mengaku tidak puas dengan hasil, Joko Susilo tetap memberikan apresiasi pada pemainnya. Ia juga merasa performa lini pertahanan Arema sudah membuktikan bahwa mereka setidaknya tak kehilangan poin.
"Tetap kami apresiasi kerja keras pemain dan tim. Kami tahu bagaimana level yang kami hadapi. Secara hasil tentu kami tidak puas,” kata sang pelatih dalam konferensi pers usai laga pada Jumat, 24 Maret malam WIB.
"Kami ingin kemenangan, kami tidak bisa mencapai target itu. Tapi yang terpenting kami tidak kalah. Kalau tidak bisa menang jangan sampai kalah," lanjutnya.
Ditanya soal apakah ibadah puasa mempengaruhi performa timnya kali ini, Joko Susilo tegas menjawab hal itu bukan alasan. Sebab tim lawan juga pasti mengalami kondisi yang sama.
"Menjalani puasa di bulan Ramadhan bukan menjadi masalah, karena lawan juga puasa," katanya tegas.
"Kami juga punya peluang di laga tadi, saya lihat ada penalti tapi pandangan wasit berbeda, tapi inilah sepak bola," lanjut Joko Susilo.
Meski hanya bermain imbang, penampilan Arema melawan Borneo FC kali ini juga dijadikan peluang bagi Joko Susilo untuk mengetahui kekurangan tim. Dia sadar timnya butuh terus berproses agar kinerja semakin membaik.
"Kami sudah melakukan kerja keras, kami juga tahu celah mana di tim kami yang harus diperbaiki, tapi kami tidak bisa perbaiki itu cepat apalagi pemain juga ada beberapa yang tidak dalam kondisi fit," katanya mengakhiri.
Baca juga: