JAKARTA - Arema FC memastikan bakal terus menjalani latihan di tengah bulan puasa Ramadan 1444 Hijriah. Program khusus pun sudah disiapkan tim pelatih Singo Edan.
Pelatih Arema FC, Joko Susilo mengatakan, perlu ada penyesuaian dalam latihan tim. Pasalnya, sebagian besar anak asuhnya menjalani ibadah puasa.
Tim pelatih Arema FC juga berencana menggelar latihan di malam hari dengan tetap mempertimbangkan waktu istirahat pemain selama bulan Ramadan. Meski begitu, Joko menjelaskan timnya tidak menutup kemungkinan untuk berlatih pada sore hari.
"Kami berharap bisa latihan malam tapi kalau tidak bisa, ya latihan sore karena tidak mudah mencari lapangan malam di sini dengan izin. Apalagi waktu berbuka puasa," kata Joko.
"Kami latihan terlalu malam juga tidak bagus untuk istirahat pemain, itu yang kita pertimbangkan. Kemungkinan kita latihan sore sambil cari alternatif untuk setelah maghrib," sambungnya.
Pelatih yang kerap disapa Gethuk itu melanjutkan, dirinya tidak mempermasalahkan jadwal padat yang akan dilakukan Arema FC selama bulan puasa. Menurutnya jarak tiga hari antar pertandingan adalah hal yang normal.
Mantan pelatih Persik Kediri itu memperkirakan skuad Singo Edan akan mendapatkan persiapan yang ideal. "Normal karena ini kan session jarak pertandingan 3-4 hari, jadi ya normal," pungkas Joko, seperti dikutip dari Antara, Kamis, 23 Maret.
Arema FC akan melakoni partai tunda Liga 1 pekan ke-18 menghadapi Borneo FC di Stadion PTIK, Jakarta, Jumat, 24 Maret. Setelah menghadapi Borneo FC, skuad Singo Edan akan menjamu Bali United pada pertandingan tunda pekan ke-21 di stadion yang sama, Senin, 27 Maret.