Spanyol Bersiap Terbitkan Koin Emas, Belum Tertarik Pada Kripto atau CBDC?

JAKARTA - Permintaan pasar akan instrumen investasi emas semakin meningkat di Spanyol. Untuk memenuhi kebutuhan pasar akan instrumen tersebut, pemerintah Spanyol sedang mempersiapkan pengeluaran koin emas batangan yang baru.

Pada bulan Februari lalu, pemerintah Spanyol menyetujui anggaran sebesar 40 juta euro (hampir 43 juta dolar AS) untuk penerbitan serangkaian koin emas baru. Sebagian besar anggaran akan digunakan oleh National Coin Factory untuk membeli emas berkualitas tinggi dan murni yang akan dicetak menjadi koin.

Menurut laporan, anggaran yang disetujui untuk tugas ini sangat tinggi, yang mengindikasikan tingginya permintaan institusi terhadap produk-produk ini saat dikeluarkan.

Analis menduga produk semacam ini, yang biasanya dipasarkan untuk kolektor nasional dan internasional, mungkin telah menarik minat investor yang lebih tradisional karena risiko yang terukur dan volatilitas rendah yang terkait dengan emas dan koin itu sendiri.

Ini adalah pengeluaran koin emas batangan ketiga yang dipersiapkan oleh National Coin Factory di Spanyol, yang menjadikannya pabrik koin terbesar berdasarkan jumlah emas yang akan dibeli. Dua pengeluaran sebelumnya dilakukan pada tahun 2021 dan 2022, dengan jumlah koin sebanyak 12.000 dan 15.000 unit, secara berturut-turut.

Anggaran yang disetujui untuk dua pengeluaran pertama tidak mencapai 10 juta euro (hampir 10,7 juta dolar AS atau setara Rp164,5 miliar). Koin-koin tersebut dijual langsung oleh National Coin Factory dengan harga yang konsisten. Harga koin tergantung pada harga emas pada saat pembelian, dan biaya pembuatan koin yang dikenakan oleh National Coin Factory sebesar 10 persen.

Peningkatan permintaan akan instrumen investasi berbasis emas bukan hanya fenomena lokal di Spanyol. Menurut World Gold Council, organisasi penelitian pasar, permintaan logam mulia mencapai puncak 11 tahun pada tahun 2022.

Meskipun sebagian besar volume ini disumbang oleh pembelian oleh bank sentral, institusi tersebut juga melaporkan bahwa permintaan investasi untuk emas meningkat sebesar 10 persen, mencapai 1.107 ton seperti yang dilaporkan Bitcoin.com News.

Kenaikan ini menunjukkan bahwa emas tetap menjadi salah satu instrumen investasi yang diminati, terutama di tengah ketidakpastian pasar saat ini. Hal ini mengingatkan para investor akan pentingnya memiliki portofolio yang beragam dan mengimbangi risiko dengan investasi yang lebih aman dan stabil.

Dalam menghadapi ketidakpastian pasar, tampaknya pemerintah Spanyol memutuskan untuk tidak menerbitkan koin kripto sebagai instrumen investasi baru. Hal ini terkait dengan kekhawatiran pemerintah Spanyol atas volatilitas dan pengaturan khusus terhadap koin kripto yang belum jelas. Sebagai alternatif, pemerintah Spanyol telah mengeluarkan koin emas sebagai pilihan investasi yang lebih terukur dan aman.

Pemerintah Spanyol percaya bahwa permintaan terhadap koin emas cukup tinggi, terutama dari para kolektor dan investor yang mencari instrumen dengan risiko terukur dan volatilitas yang rendah. Dengan menerbitkan koin emas dalam jumlah besar, Spanyol berharap dapat memperkuat posisinya sebagai produsen koin emas terbesar di dunia.