Diam Seribu Bahasa, Kepala KPP Madya Jaktim Ngibrit Usai Klarifikasi Kekayaannya ke KPK
JAKARTA - Kepala KPP Madya Jakarta Timur (Jaktim) Wahono Saputro telah diklarifikasi terkait harta kekayaannya oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada hari ini, Selasa, 14 Maret.
Tak ada pernyataan apapun yang disampaikannya setelah dimintai keterangan oleh Tim Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Kedeputian Pencegahan dan Monitoring KPK.
Dari pantauan VOI, Wahono keluar dari Gedung Merah Putih KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan sekitar pukul 15.45 WIB. Dia tampak menggunakan batik berwarna cokelat dan membawa tas berwarna hijau.
Saat keluar dari area gedung, Wahono dihujani berbagai pertanyaan oleh awak media. Termasuk, soal klarifikasi harta yang baru dilakukannya.
Namun, anak buah Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani ini bungkam seribu bahasa. Ia memilih mengambil langkah seribu menghindari pewarta dan segera naik ke mobil Toyota Innova berpelat merah yang menjemputnya.
Sebagai informasi, Wahono diklarifikasi kekayaannya sejak pukul 09.00 WIB. Upaya ini dilakukan karena istrinya diduga punya saham di perusahaan milik istri eks pejabat Ditjen Pajak Kemenkeu Rafael Alun, Erni Torondek.
"Sekali lagi bagi kami di LHKPN bukan besar atau kecilnya (harta, red) tapi karena dia (Wahono, red) nyangkut di nama perusahaan," kata Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan kepada wartawan, Rabu, 8 Maret.
Baca juga:
- KPK Cari Sumber Penghasilan 2 Anak Buah Sri Mulyani yang Diklarifikasi Kekayaannya Hari Ini
- Sodorkan 3 Nama Calon Menpora, Golkar Pasrahkan Pilihannya ke Jokowi
- KPK Panggil M Taufik di Kasus Korupsi Pengadaan Tanah Pulo Gebang
- Pimpinan DPR Minta Anggota Dewan Fokus Tata Ulang Depo Pertamina Plumpang dan Dampak Cuaca Ekstrem
Adapun dalam LHKPN yang disampaikan pada 7 Februari 2022, Wahono tercatat punya harta sebesar RpRp15.827.207.024. Hanya saja, dia berutang Rp1.514.917.586 sehingga hartanya menyusut Rp14.312.289.43.
LHKPN itu mencatat Wahono memiliki 10 tanah dan bangunan yang terletak di Tangerang Selatan, Jakarta Selatan, Surakarta, dan Kulon Progo. Nilai keseluruhan aset ini mencapai Rp12.682.752.000.
Berikutnya, ia tercatat memiliki tiga kendaraan dengan rincian Honda CRV 2014 senilai Rp170 juta; Honda HRV tahun 2016 dengan nilai Rp160 juta; dan Toyota Camry 2.5 V AT bernilai Rp600 juta. Sehingga, aset ini seluruhnya berjumlah Rp930 juta.
Tak sampai di sana, Wahono turut mencatatkan kepemilikan harta bergerak lainnya berjumlah Rp252 juta; surat berharga dengan nilai Rp288 juta; serta kas dan setara kas berjumlah Rp1.674.455.024.