Amazon Siap Tawarkan 15 Koleksi NFT Pertama di Pasar Digitalnya

JAKARTA - Perusahaan e-commerce terbesar di dunia, Amazon, dilaporkan segera terjun ke pasar Non-Fungible Token (NFT) dengan meluncurkan marketplace-nya sendiri, pada tanggal 24 April mendatang. Yahoo Finance melaporkan bahwa Amazon NFT Marketplace akan menawarkan 15 koleksi NFT yang pada awalnya akan tersedia untuk pelanggan di Amerika Serikat. Peluncuran ini diharapkan dapat memperluas layanan ke negara lain di masa depan.

Marketplace Amazon NFT ini mempunyai opsi untuk menghubungkan NFT dengan barang fisik yang dikirim ke depan pintu pengguna. Konsep ini ditujukan untuk menyederhanakan pembelian NFT dan menghilangkan kerumitan alami dari dunia kripto sehingga pengguna dapat bereksperimen dengan teknologi ini tanpa harus memahami mekanismenya.

Dalam sebuah wawancara, sumber anonim dari Amazon menyatakan bahwa raksasa ritel tersebut dapat menerima jutaan pengguna tanpa mengedukasi mereka tentang topik seperti penyimpanan sendiri atau menyiapkan dompet MetaMask.

Untuk mewujudkan proyek ini, Amazon menghubungi beberapa blockchain Layer 1, perusahaan game, perusahaan blockchain, dan bisnis lainnya untuk berkolaborasi. Amazon juga telah mempekerjakan lebih banyak staf dan berencana untuk mempekerjakan berbagai pengembang dengan keahlian yang telah terbukti di Web3.

Pasar NFT sedang menjadi arus utama di industri global. Perusahaan-perusahaan terkemuka dari berbagai sektor beralih ke NFT untuk meningkatkan penjualan mereka. Seperti halnya perusahaan pakaian olahraga seperti Adidas, Puma, dan Nike hingga perusahaan fashion mewah seperti Dolce & Gabbana dan Gucci, mereka semua telah meluncurkan koleksi NFT mereka untuk tetap kompetitif dalam industri yang menuntut inovasi.

Amazon, yang memiliki basis pelanggan yang sangat besar yaitu sekitar 167 juta pengguna untuk layanan Prime-nya, dapat membawa adopsi NFT ke tingkat yang lebih tinggi. Dengan peluncuran Marketplace NFT, pelanggan Amazon akan menjadi orang pertama yang menerima informasi tentang peluncuran langsung dari perusahaan.

OpenSea saat ini adalah pasar NFT terbesar kedua setelah pasar Blur. Platform ini memungkinkan siapa saja untuk membuat, menjual, dan menemukan NFT. Pasar NFT Amazon bertujuan untuk menyederhanakan proses pembelian NFT dan menawarkan pengalaman yang mulus kepada pengguna. Namun, masih harus dilihat bagaimana Marketplace baru akan dibandingkan dengan platform yang sudah ada seperti OpenSea dalam hal fungsionalitas, pengalaman pengguna, dan volume penjualan.

Dalam wawancaranya, CEO Amazon, Andy Jassy, mengatakan bahwa perusahaan terbuka untuk menjual token yang tidak dapat dipertukarkan (NFT) "di masa depan". Peluncuran Marketplace NFT Amazon menegaskan minat Amazon dalam teknologi blockchain dan kemungkinan besar akan membawa dampak signifikan bagi perkembangan pasar NFT secara keseluruhan.