Bagikan:

JAKARTA - IOST dan Amazon Web Services (AWS) telah mengumumkan integrasi mereka untuk meningkatkan pertumbuhan Web 3.0. Informasi tersebut direspon oleh kenaikan harga token IOST.

Protokol blockchain IOST, yang terdesentralisasi dan dikenal karena kecepatannya, akan bekerja sama dengan AWS untuk memperkuat ekosistemnya dan meningkatkan solusi Web3.0 terkait seperti DeFi, NFT, GameFi, Web 3, dan metaverse.

"Kemitraan ini merupakan tonggak penting karena kami secara kolektif bekerja untuk mewujudkan potensi penuh Web 3.0. Dengan dukungan infrastruktur dan keahlian AWS, kami yakin akan kemampuan kami untuk memperluas dan memperkuat ekosistem IOST," tulis pengumuman di blog resmi IOST.

Melalui kolaborasi dengan AWS, IOST akan menggunakan kekuatan jaringan komputasi global AWS, perangkat Artificial Intelligence (AI) dan Machine Learning (ML), serta arsitektur TI yang terdesentralisasi untuk menciptakan sistem ekonomi digital yang aman dan terdistribusi. Protokol blockchain ini memiliki mekanisme konsensus Proof-of-Belief dan memiliki node sendiri serta dompet fungsionalnya.

AWS adalah penyedia layanan cloud terbesar di ekosistem Web2 dan Web3 terkemuka. Sejak munculnya teknologi blockchain, AWS telah bekerja sama dengan startup Web3 untuk menawarkan dukungan yang disesuaikan dan mendorong skalabilitas.

Kemitraan antara IOST dan AWS akan membantu mengembangkan dunia Web 3.0 dan memperkuat ekosistem IOST. Ini juga telah mendorong pertumbuhan harga koin IOST yang naik lebih dari 8 persen menjadi 0,01208 dolar AS.

Kemitraan ini menunjukkan upaya layanan cloud untuk mengaplikasikan fungsionalitas blockchain agar dapat bersaing dengan perusahaan sejenisnya seperti IBM, yang diharapkan dapat memberikan keuntungan yang positif bagi kedua belah pihak.