Meredam ‘Penyakit’ Warga Johar Baru , Tawuran Warga yang Sering Jatuh Korban
JAKARTA - Kasus tawuran warga di wilayah Kecamatan Johar Baru kembali terulang. Bahkan, setiap ada permasalahan kecil ditiap kelompok warga dapat menimbulkan aksi tawuran. Tawuran di kawasan ini sudah terjadi sejak beberapa tahun lalu.
Kapolsek Johar Baru Kompol Rudy Wira membenarkan hal tersebut. Menurutnya, tawuran biasanya dipicu faktor adanya aksi balas dendam sehingga terus terjadi secara berulang.
"Yang menjadi menarik seperti aksi dendam beberapa kelompok sudah berlangsung lama. Kami himbau warga di Kecamatan Johar Baru agar lebih perduli akan keamanan Kamtibmas agar tawuran tidak terus berulang," kata Kompol Rudy saat dikonfirmasi VOI, Senin, 6 Maret.
Kompol Rudy mengatakan, seluruh tokoh masyarakat dan para orang tua yang memiliki anak bisa lebih perduli terhadap keberadaan putra - putranya.
Baca juga:
"Memang kita ketahui, tawuran melibatkan anak dibawah umur. Sehingga kita harapkan bisa berperan aktif untuk mencegah tawuran," ujarnya.
Selain itu, tawuran juga dapat dicegah dengan peningkatan patroli intensif yang dilakukan anggota Polri agar dapat mencegah tawuran sedini mungkin. Pasalnya, kawasan Kecamatan Johar Baru merupakan wilayah dengan warga terpadat ke kota Jakarta Pusat.
"Patroli akan kami lakukan secara intensif, kita galakan terus sejak pagi hingga sore. Penangkapan para pelaku tawuran sebagai upaya penegakan hukum yang tegas dari Polsek Johar Baru agar kejadian serupa tidak terulang lagi," katanya.