Polisi Kantongi Identitas Penganiaya Warga Johar Saat Bentrokan Warga Terjadi
Tangkap layar bentrokan dua kelompok di Johar Baru Jakarta Pusat

Bagikan:

JAKARTA - Seorang pemuda warga Johar Baru berinisial MN (27) terkapar akibat dihujani bacokan oleh para pelaku tawuran dari kubu lawan. Korban MN mengalami luka bacok di bagian kepala dan tangan, sementara korban masih menjalani perawatan.

Unit Reskrim Polsek Johar Baru mulai melakukan pengejaran terhadap para pelaku pembacokan. Polisi telah mengantongi identitas para pelaku yang terlibat tawuran di Jalan Rawa Tengah RW 07 Galur, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat.

"Kami telah mengantongi identitas para pelaku yang terlibat tawuran, anggota masih memburu," kata Kapolsek Johar Baru Kompol Rudi Wira saat dihubungi, Kamis, 2 Maret.

Kompol Rudy Wira mengatakan, saat ini korban juga masih hidup dan masih menjalani perawatan.

"Bagian kepala dan tangan korban di bacok menggunakan senjata tajam (sajam)," ucapnya.

Polisi juga melakukan pemeriksan CCTV dan sejumlah saksi. Penyebab terjadinya tawuran juga masih didalami pihak kepolisian.

"Yang kita mintai keterangan itu warga sekitar, kami belum tahu latar belakang apa yang menyebabkan terjadinya tawuran," katanya.

Sebelumnya diberitakan, bentrokan antar dua kelompok warga kembali terjadi di Jalan Rawa Tengah RW 07 dekat masjid Uswatun Hasanah, Kelurahan Galur, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat.

"Tadi memang sempat terjadi tawuran antar pemuda di Johar Baru," ucap Kanit Reskrim Polsek Johar Baru, AKP Yossi saat dikonfirmasi, Rabu, 1 Maret.

AKP Yossy mengatakan, penyebab terjadinya tawuran belum diketahui. Saat ini polisi masih mendalami penyebab tawuran antar pemuda. Diketahui dari tawuran tersebut didapati salah satu korban.