Muamalat dan BPRS Mustaqim Perkuat Pengembangan Ekonomi Syariah di Aceh
JAKARTA – PT Bank Muamalat Indonesia melalui sayap usaha Muamalat Institute disebutkan telah mencapai kesepakatan kerja sama dengan BPRS Mustaqim terkait dengan pengembangan sektor keuangan dan ekonomi syariah di Aceh.
Direktur Eksekutif Muamalat Institute Anton Hendrianto mengatakan, demi mencapai tujuan tersebut pihaknya berkontribusi terhadap upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia di lingkungan internal BPRS Mustaqim.
“Saya berharap sinergi ini bisa memberi dampak penting terhadap perekonomian Aceh agar mencapai tujuan sejahtera, makmur, dan madani,” ujar dia dalam pernyataan tertulis pada Jumat, 3 Maret.
Menurut Anton, peran Aceh sangat besar untuk pertumbuhan syariah dan ekonomi halal di Indonesia.
“Oleh karena itu kami akan terus ambil bagian dalam perkembangan industri berprinsip Islami di dalam negeri yang relevan dan sejalan dengan kemajuan zaman serta kebutuhan masyarakat,” tutur dia.
Baca juga:
Dalam kesempatan yang sama, Plt. Direktur Utama BPRS Mustaqim Raisul Mukhlis mengungkapkan partisipasi Muamalat bermanfaat dalam memperkuat struktur internal perusahaan.
“Kami juga bisa mengetahui bagaimana cara-cara pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang serta terorisme. Ini penting untuk diketahui oleh kami sebagai pelaku usaha di sektor jasa keuangan,” katanya.
Sementara itu, Direktur Kepatuhan BPRS Mustaqim Muhammad Ali menambahkan bahwa kerja sama yang dijalan bisa semakin memperkuat langkah-langkah mitigas yang berhubungan dengan risiko fraud.
“Selain hal tersebut, BPRS Mustaqim bisa meningkatkan kemampuan dalam mencegah kredit bermasalah hingga pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik (good governance),” tegas dia.