Korban Penganiayaan Mario Dandy Satrio Sudah Keluar dari Fase Koma
JAKARTA - Spesialis Bedah Syaraf RS Mayapada Kuningan, Dokter Gibran Aditiara Wibawa juga menjelaskan kondisi David, anak pengurus GP Ansor yang menjadi korban penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satrio, sudah keluar dari fase koma.
“Anak David sudah keluar dari stages of coma (koma), sudah keluar, improve sekali,” kata Gibran kepada wartawan di RS Mayapada Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa, 28 Februari.
Gibran mengakui bila saat ini David menjalani perawatan di RS Mayapada Kuningan, Jakarta Selatan, secara intensif.
“Memang datang ke rumah sakit dalam posisi sudah koma, tapi saat ini sangat improve sudah keluar dari posisi koma,” ucapnya.
Lebih lanjut, Dokter Konsultan Perawatan Intensif, Franz J.V Pangalila juga mengatakan kondisi David semakin membaik berdasarkan Glasgow Coma Scale (GCS), alat yang digunakan untuk mengukur tingkat kesadaran seseorang.
Baca juga:
- Tersudut di Media Sosial, Kuasa Hukum AG Minta Publik Memberikan Ruang untuk Mengungkap Fakta
- Jika Shane yang Merekam Video Kekerasan Mario Dandy Satrio, Lalu Siapa Sosok Pria Bersepatu Hitam Putih Terekam Kamera?
- Dokumen Jeep Rubicon Hitam Bermasalah, Mario Dandy Satrio Terancam Pidana Pemalsuan
- Shane, Teman Mario Dandy Satrio Sudah Pakai Baju Tahanan, Tapi Masih Cengengesan di Polres Jaksel
Menurut Dokter Franz David masih perlu dilakukan perawatan intensif. Tujuannya untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
“Jadi perkembangannya sangat menyenangkan semuanya. Tetapi saya harus mengatakan kebetulan ini masih dalam perawatan diintensifkan ini kemungkinan-kemungkinan itu masih bisa terjadi juga. Jadi kita masih perlu observasi yang sangat ketat,” tutupnya.