Datang ke RS Mayapada, Ketua Yayasan dan Kepala Sekolah Pengudi Luhur Diterima Orang Tua David, Kondisinya Membaik
JAKARTA - Ketua Yayasan Pengudi Luhur Jakarta, Martinus Handoko mendatangi RS Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan untuk mengetahui pasti kondisi David Ozora (17), korban penganiayaan Mario Dandy Satrio.
“Kami tadi datang bertemu bapaknya mas David, bapak Jonathan dan diceritakan bahwa perkembangannya sangat baik. Saat ini mas David sudah bisa membuka mata, alat-alat bantu sudah dihilangkan dan tidak diperlukan lagi,” kata Martinus kepada wartawan di RS Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan.
Martinus melanjutkan, kondisi David yang terus membaik adalah sebuah mukjizat. Menurutnya, mungkin berkat doa teman-teman yang menginginkan kondisi David cepat sembuh.
“Menurut pak Jonathan (ayah David) itu suatu mukjizat bahwa situasi yang awalnya sangat buruk dan akan memakan waktu panjang untuk pemulihan tapi waktu relatif singkat. Mas David sudah bisa membuka mata, kesadarannya dikatakan sekitar 2/3,” katanya.
Baca juga:
- Jika Shane yang Merekam Video Kekerasan Mario Dandy Satrio, Lalu Siapa Sosok Pria Bersepatu Hitam Putih Terekam Kamera?
- Dokumen Jeep Rubicon Hitam Bermasalah, Mario Dandy Satrio Terancam Pidana Pemalsuan
- Shane, Teman Mario Dandy Satrio Sudah Pakai Baju Tahanan, Tapi Masih Cengengesan di Polres Jaksel
- Rekam Video dan Membiarkan Aksi Penganiayaan Anak Kader GP Ansor, Polisi Tetapkan Teman Mario Dandy Sebagai Tersangka
Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Pangudi Luhur Jakarta, Agustinus Mulyono menceritakan bahwa David memiliki kepribadian yang baik. Dia tidak memiliki masalah selama mengikuti proses pembelajaran.
“Yang jelas tidak ada masalah akademjk maupun karakter,” ucapnya.