Belum Deklarasi Koalisi Perubahan, Demokrat Malah Jemawa: Kashian Koalisi Lain Belum Ada Capres
JAKARTA - Partai Demokrat menyebut Koalisi Perubahan hanya tinggal mencari waktu untuk dideklarasikan bersama NasDem dan PKS. Demokrat mengklaim perkembangan Koalisi Perubahan jauh lebih maju daripada koalisi lain yang belum mengumumkan nama calon presiden (capres) untuk Pilpres 2024.
"Pasti progresnya ke sana (deklarasi). Kalau kita ini kan sudah jauh lebih maju lah dari koalisi lain. Jadi kalau deklarasi bersama pasti, tinggal kita cari waktunya. Kan kasian juga koalisi yang lain, nama capresnya belum ada," ujar Wasekjen Partai Demokrat, Jansen Sitindaon, di kantor DPP Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 22 Februari.
Jansen menyatakan, partai-partai yang tergabung di Koalisi Perubahan sudah yakin untuk mengusung Anies Baswedan sebagai capres. Dia menyinggung, Koalisi Perubahan tidak seperti koalisi lain yang sudah deklarasi tapi belum tahu siapa capresnya.
"Kalau kita maju terus. Kita kan sudah mencapreskan Mas Anies, mungkin kalau embrio koalisi yang lain ya masih lihat-lihat, kan gitu. Kalau kita apa yang kita yakini, itu yang kita lakukan," kata Jansen.
Dia pun menjelaskan alasan mengapa hingga saat ini, NasDem, Demokrat dan PKS belum mendeklarasikan Koalisi Perubahan. Menurutnya, ketiga parpol masih membahas banyak hal, salah satunya petimbangan soal nama cawapres pendamping Anies.
"Arahnya pasti ke sana (deklarasi, red). Tidak mungkin (tidak), kita sudah cukup 20 persen, tapi kan masih banyak detail yang mesti dibahas. Itu kan ada strateginya, kapan waktu yang pas, apakah bersamaan dengan cawapresnya," jelas Jansen.
Baca juga:
Sembari menunggu Koalisi Perubahan dideklarasikan, Jansen pun mengajak parpol dan koalisi lain untuk segera mengumumkan capres usungannya.
"Mbok ya tiga embrio koalisi yang lain itu, menyegerakan juga. Toh kan sudah cukup 20 persen itu. KIB dengan 3 partainya, kemudian KIR kan sudah cukup juga itu, teman-teman PDIP. Ya minimal umumkan lah capresnya," kata Jansen.
"Kalau wapresnya bisa saja ditahan di akhir-akhir, karena itu bagian dari strategi, mungkin biar ada efek kejutnya kan begitu kan. Karena kan cantik tuh," imbuhnya.