Tunggu Laporan Dokkes Polri, Kapolda Jambi Korban Helikopter Jatuh Bakal Dirujuk ke Jakarta
JAMBI - Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono dan rombongan helikopter yang mengalami insiden di Bukit Tamiai, Kerinci, dirawat intensif di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Jambi. Kapolda Jambi direncanakan bakal dirujuk ke RS di Jakarta.
"Setelah ini akan dilihat kondisinya. Informasinya akan dirujuk ke Jakarta mungkin dengan ajudan, hari ini atau nggak belum tahu nanti saya update," kata Wakapolda Jambi Brigjen Pol Yudawan Roswinarso di Jambi, Rabu 22 Februari, disitat Antara.
Ia mengatakan, keputusan untuk merujuk perawatan Kapolda Jambi ke Jakarta setelah mendapatkan konfirmasi dari Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polri yang menangani.
Saat ini delapan korban kecelakaan helikopter sudah dirawat di RS Bhayangkara Jambi sejak Selasa 21 Februari malam.
Kapolri Jendral Listyo Sigit mengatakan kondisi para korban dalam keadaan sadar dan stabil tapi masih perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan kondisi Kapolda dan korban lainnya.
"Saat ini mereka mendapatkan perawatan maksimal di RS Bhayangkara Jambi," katanya.
Baca juga:
- Ini Tiga Polisi Penentu Nasib Bharada E di Korps Bhayangkara
- Perkembangan Kasus Anak Pejabat Pajak Kemenkeu Pamer Harta Diduga Aniaya Bocah, Politikus PSI Sebut Ada Intervensi
- Ketua MRP Timotius Murib Dicecar KPK Soal Aliran Uang yang Dinikmati Lukas Enembe
- Jamu Makan Siang, AHY Hidangkan Kepala Ikan untuk Surya Paloh
Tim dokter RS Bhayangkara, kata dia hingga kini masih melakukan observasi terhadap para korban. Sehingga apabila dibutuhkan Kapolda Jambi akan dirawat di rumah sakit di Jakarta.
Sebelumnya diinformasikan bahwa Kapolda Jambi mengalami cedera parah tangan kanan dan mengeluhkan sakit pada punggung.
Kapolda Jambi berhasil dievakuasi oleh Tim SAR pada Selasa Selasa 21 Februari siang sekira pukul 16.38 WIB.
Delapan korban kecelakaan helikopter di Bukit Tamiai, Kerinci berhasil dievakuasi oleh Tim SAR sejak Selasa 21 Februari siang.
Kapolri juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim evakuasi gabungan dan masyarakat yang juga turut membantu proses evakuasi seluruh korban.