Diwarnai Kartu Merah, Timnas Indonesia U-20 Kalah Tipis dari Guatemala
JAKARTA - Timnas Indonesia U-20 harus mengakui keunggulan Guatemala dalam laga turnamen persahabatan internasional di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa, 21 Februari. Skuad Garuda Nusantara kalah tipis 0-1.
Dengan hasil ini, Timnas Indonesia U-20 hanya meraih satu kemenangan dari tiga pertandingan pemanasan menjelang Piala Asia U-20. Hasil itu didapat saat menang 4-0 atas Fiji. Dalam dua pertandingan lain, Arkhan Fikri dkk. menelan kekalahan 1-2 dari Selandia Baru dan menyerah 0-1 dari Guatemala.
Indonesia dan Guatemala memulai permainan dengan tempo sedang. Sesekali pasukan Shin Tae-yong berusaha menciptakan peluang lewat kombinasi operan pendek dan panjang, tapi justru kerap kehilangan bola.
Guatemala mencoba mengkreasikan peluang pada menit ke-12. Tetapi sepakan Daniel Cardoza masih melambung di atas mistar gawang Indonesia yang dikawal Daffa Fasya.
Dua menit berselang pemain yang sama melepaskan tembakan yang lurus ke arah Daffa. Indonesia coba balas mengancam melalui sepakan Doni Tri Pamungkas yang mengarah lurus ke kiper Jorge Moreno.
Gol pemecah kebuntuan kemudian dapat dibukukan Guatemala pada menit ke-22. Berawal dari kelengahan Arkhan Fikri, bola dapat direbut oleh Jorge Solozano, untuk kemudian dituntaskan dengan sepakan jarak jauh tanpa dapat dihalau Daffa yang keluar dari gawangnya.
Tertinggal satu gol membuat Indonesia mencoba tampil lebih agresif. Arkhan sempat melepaskan tembakan dari dalam kotak penalti, namun bola masih membentur bek lawan. Sampai turun minum, Indonesia tetap kesulitan menciptakan peluang bersih untuk mengancam gawang Guatemala.
Baca juga:
- Unggahan Ketum PSSI Erick Thohir Setelah Meeting Perdana dengan Shin Tae-yong Bikin Penasaran
- Kontrak UFC Sudah di Tangan, Jeka Saragih Kian Giat Perbaiki Kesalahan
- Bermimpi Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2040, Presiden Jokowi Kasih Arahan untuk Erick Thohir Cs
- Jawaban Aneh dari Sadio Mane soal Mantan Rekan yang Punya Penyelesaian Paling Mematikan, Sosoknya Sungguh Tak Terduga
Pada babak kedua, Shin mengganti empat pemainnya. Hugo Samir, Sulthan Zaki, Ronaldo Kwateh, dan Hokky Caraka dimasukkan untuk mempertajam lini serang.
Guatemala kemudian harus bermain dengan sepuluh pemain. Julio Garcia harus menerima kartu merah karena mengangkat kaki terlalu tinggi sehingga melanggar Hokky
Pemain pengganti lain yang dimasukkan Shin, Resa Aditya Nugraha memiliki peluang bagus pada menit ke-63. Sayang tembakannya masih membentur tiang gawang Guatemala.
Gelombang serangan dilancarkan kubu Indonesia. Ronaldo melepaskan tembakan yang lemah ke arah kiper Guatemala. Sedangkan umpan tarik Hokky ke mulut gawang gagal disambar oleh para pemain Indonesia.
Sulthan Zaki kemudian mencoba melepaskan sepakan spekulasi yang melebar. Sedangkan Guatemala sempat mencuri peluang, sebelum diselesaikan dengan sepakan melambung oleh Jorge Solozano.
Sundulan Nico menyambut umpan silang masih belum tepat sasaran. Skor akhir 1-0 untuk kemenangan Guetamala.
Daftar susunan pemain:
Indonesia: Daffa Fasya, Doni Tri Pamungkas, Kakang Rudianto, Marcell Januar Putra, Muhammad Ferrari, Zanadin Fariz, Achmad Maulana Syarif, Arkham Fikri, Ginanjar Wahyu, Dzaki Ashraf, Rabbani Tasnim
Guatemala: Jorge Estuardo Moreno Alfaro, Andy Julian Dominguez Garcia, Figo Alexander Montano Cardenaz, Julio Fernando Garcia Ramirez, Mathius Anderson Ricardo Gaitan Romero, Allan Javier Juarez Aristondo, Daniel Alexander Cardoza Diaz, Jorge Alebardo Solorzano, Nestor Ariel Cabrera, Jefry Leonardo Nantes Rodriguez.